BerandaHits
Kamis, 27 Jul 2022 16:00

Meski Kasus PMK Menurun, Tetap Waspada ya, Jepara!

Ilustrasi: Penambahan kasus harian ternak yang terkena PMK mulai melandai. Tapi kasus ternak yang sedang terkena PMK masih tergolong tinggi. (Mediaindonesia)

Angka penambahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jepara, Jawa Tengah, mulai berkurang. Meski begitu, angka kasus PMK masih tergolong tinggi.

Inibaru.id - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sempat menghantui pelaku bisnis ternak di seluruh Indonesia, termasuk Jepara. Namun, kini angka penambahan infeksi PMK pada hewan ternak di Kota Ukir itu sudah melandai.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara mencatat, kasus baru harian PMK di daeragnta mulai ada penurunan. Jika sebelumnya penambahan kasus harian bisa mencapai puluhan, nggak dengan awal pekan ini.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Jepara Mudhofir mengatakan, awal pekan ini penambahan kasus harian tergolong sedikit. Dalam sehari, kasus baru tercatat nggak lebih dari lima kasus.

“Selama sepekan terakhir rata-rata penambahan kasus di bawah sepuluh. Sebelumnya sempat 30 sampai 50 kasus harian,” kata Mudhofir pada Selasa (26/7/2022).

Kasus PMK Masih Tinggi

Ilustrasi: Pentupan pasar hewan di Jepara memberikan dampak baik bagi kasus PMK. (Mediaindonesia)

Meski sudah bisa sedikit bernafas lega, kewaspadaan harus tetap dijaga karena penambahan kasus PMK di Jepara tergolong masih tinggi. Hingga Senin (25/7), jumlah ternak yang terkonfirmasi positif PMK sebanyak 706 ekor.

“Sebenarnya itu kan fenomena gunung es. Artinya, yang terdata itu yang terdeteksi ketika kami ke lapangan serta mengundang petugas untuk pengobatan,” ujar Mudhofir.

Saat ini, Jepara belum melampaui fase puncak sebaran PMK. Indikator penekanan laju kasus baru DKPP melihat puncak sebaran PMK nggak berpotensi terjadi besar-besaran.

Dia menilai, penuran angka sebaran PMK di Jepara nggak lepas dari kebijakan penutupan pasar hewan. Penyetopan kegiatan di pasar hewan untuk beberapa waktu membuat mobilitas ternak menjadi sangat terbatas. Otomatis, menyebarnya PMK menjadi nggak begitu masif.

“Hewan-hewan itu lebih banyak berada di kandang. Maka, andai sakit, posisinya bisa terdeteksi. Keberhasilan dari karantinanya sudah mulai terlihat, selain juga karena pengobatan intensif. Semoga tren ini bisa semakin positif,” tandasnya.

Wah, terkait PMK ada kabar gembira dari Jepara soal angka penambahan kasus yang mulai turun nih. Semoga kabar baik ini bisa juga terdengar di kota lain ya, Millens! (Medcom/IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024