BerandaHits
Minggu, 5 Jan 2019 11:00

Luncurkan Lava Pijar Sepanjang 1,2 Kilometer, Gunung Merapi Masih Berstatus Waspada

Luncuran lava pijar Gunung Merapi. (Volcanodiscovery/Galih Jati)

Gunung Merapi meluncurkan lava pijar pada Jumat (4/1/2019) malam. Beberapa wilayah juga mengalami hujan abu.

Inibaru.id – Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pijar sejauh 1,2 kilometer pada Jumat (4/1/2019) pukul 21.01 WIB. Guguran lava tersebut mengarah ke Kali Gendol, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Akibat peristiwa itu, Desa Tegalmulyo dan Tlogowatu di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengalami hujan abu selama 20 menit sejak pukul 21.30 WIB.

Kompas.com, Sabtu (5/1) menulis, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Bambang Giyanto menyebut hujan abu turun secara tipis di dua desa itu. Kendati demikian, BPBD tetap membagikan 5 ribu masker kepada warga demi mencegah hal-hal yang nggak diinginkan.

Luncuran lava pijar pada Jumat (4/1) malam memang lebih jauh dibandingkan dengan peristiwa serupa pada 25 Desember 2018 lalu yang hanya sekitar 300 meter. Meski begitu, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan Gunung Merapi masih berstatus Waspada (level II). Gunung ini juga masih nggak direkomendasikan untuk didaki.

“Terkecuali jika pendakian untuk penyelidikan, penelitian, atau upaya mitigasi bencana, masih boleh dilakukan,” ucap Hanik.

BPPTKG juga nggak merekomendasikan aktivitas apapun di dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung. Masyarakat yang tinggal dekat dengan kawah atau di kawasan rawan bencana III diminta pula untuk selalu waspada karena Merapi bisa mengalami peningkatan aktivitas sewaktu-waktu.

Aktivitas gunung yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan DIY ini terus dipantau berbagai alat, termasuk kamera CCTV yang diarahkan ke puncak Merapi. Hal ini karena Merapi terus menunjukkan aktivitasnya yakni penambahan material kubah lava.

Penambahan material kubah lava diketahui terjadi setiap hari di puncak Merapi. Hingga Kamis (3/1), kubah lava sudah mencapai 415 ribu meter kubik dengan laju pertumbuhan sampai 3,8 ribu m3/hari.

Kendati terlihat menakutkan, fenomena luncuran lava pijar sebenarnya bisa menjadi pemandangan yang indah di malam hari, Millens. Namun, tentu saja kamu harus melihatnya di jarak aman dan mesti tetap waspada. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jokowi dalam Jajaran Tokoh Terkorup di Dunia

1 Jan 2025

Menko Pangan Zulhas: 2025, Bulog akan Serap Hasil Pertanian Indonesia

1 Jan 2025

Untuk Perikanan Jateng, Menteri KKP Revitalisasi Tambak di Pantura Jawa

1 Jan 2025

Tahun Baru 2025, Begini Tantangan Berat Pers di Masa Depan Menurut Dewan Pers

1 Jan 2025

Tentang Dua Film 'Last Letter' yang Digarap Seorang Sutradara

1 Jan 2025

Libur Sekolah Selama Ramadan 2025; Mendikdasmen: Belum Jadi Keputusan

1 Jan 2025

AQ, Faktor Penting Penentu Kesuksesan Selain IQ

1 Jan 2025

Pemerintah Revisi Aturan PPN 12 Persen, Apa yang Terjadi?

1 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025