BerandaHits
Kamis, 18 Nov 2020 11:55

Menolak Dikritisi Terkait Kasus Korupsi, KIKA Kecam Langkah Unnes

Unnes kembali bikin gaduh dengan kasus kontroversi. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA) mengkritik Unnes karena justru mengambil tindakan berlebihan terhadap mahasiswa yang melaporkan rektornya karena dugaan korupsi. <br>

Inibaru.id - Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA) mengkritik langkah Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang mengembalikan Frans ke orang tuanya setelah melaporkan dugaan korupsi rektor Unnes ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ya, Frans Josua Napitu diskors selama enam bulan.

"Kampus hendak membungkam suara kritis mahasiswanya yang melaporkan dugaan korupsi Rektor ke KPK," kata KIKA dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/11/2020).

Keputusan yang diambil FH Unnes itu tertuang dalam Surat Nomor: T/7658/UN37.1.8/KM/2020 tertanggal 16 November 2020. Dalam surat itu, Frans dikembalikan ke orang tuanya untuk mendapat pembinaan moral karakter.

KIKA menambahkan bahwa sebagai akademisi, Frans berhak mengekspresikan pemikiran kritisnya. Termasuk proses hukum yang ditempuhnya dengan melaporkan dugaan korupsi rektor Unnes ke KPK.

Terlebih, pelaporan ini berkaitan juga dengan bantuan dari kampus di masa pandemi Covid-19. Pelaporan ini dijamin oleh Komite Hak Ekonomi Sosial dan Budaya PBB atau CESCR General Comment nomor 13: The Right to Education (Art. 13) para 39-40.

Frans Josua Napitu, mahasiswa Unnes yang dipulangkan akibat melaporkan rektor kampus ke KPK. (Facebook/Frans Josua Napitu)

"Berdasarkan hal ini, maka Frans, berikut semua pegiat BEM FH Unnes, berhak atas perlindungan hukum untuk menyampaikan ekspresi maupun pendapatnya, terlebih yang disuarakannya merupakan hal yang terkait dengan kepentingan publik, yakni pengungkapan kasus dugaan korupsi di institusinya," kata KIKA.

KIKA juga menyayangkan langkah Unnes yang menuding Frans sebagai simpatisan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan menjadikannya sebagai dasar menskors dirinya. Selain terkesan asal-asalan, KIKA juga menilai Unnes nggak berupaya membangun dialog untuk membahas tudingannya tersebut.

Langkah Unnes itu dinilai KIKA nggak memberikan ruang untuk berkomunikasi dan nggak mencerdaskan. Sebab, iklim kebebasan akademik seharusnya memberi ruang untuk perbedaan dan pertukaran gagasan.

Maka dari itu, KIKA pun mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengambil peran aktif segera menyelesaikan sengkarut kasus yang muncul ke publik tersebut. Otoritas kampus juga diminta untuk nggak tinggal diam akan hal ini. KIKA bahkan sampai mendorong KPK untuk secara serius mengusut laporan dugaan korupsi yang dilaporkan Frans.

"Khusus kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan KPK, harus mendayagunakan wewenangnya untuk memberikan perlindungan hukum atas upaya mahasiswa menegakkan integritas kampusnya," kata mereka.

Kalau menurut kamu, sebaiknya apa langkah yang diambil Unnes terkait dengan hal ini, Millens? (Tem/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: