BerandaHits
Jumat, 24 Mar 2022 20:09

Mengulas Istilah Mata Hijau, Mata Keranjang, dan Hidung Belang

Istilah mata hijau untuk orang gila uang. Dari mana ya asalnya? (Flickr/ Chris Yarzab)

Orang gila uang disebut punya mata hijau, laki-laki mesum dijuluki mata keranjang, sementara yang gemar mempermainkan perempuan disebut hidung belang. Bagaimana sejarah "penemuan" istilah-istilah ini?

Inibaru.id – Ada sejumlah istilah Bahasa Indonesia yang menarik untuk diulik misalnya mata hijau, mata keranjang, dan hidung belang. Yuk kulik satu per satu!

Pertama, kita bahas penyebutan mata hijau. Seperti apa asal usul istilah ini mengingat kebanyakan orang Indonesia memiliki mata hitam atau cokelat tua? Lagi pula hanya sebagian kecil saja penduduk yang memiliki warna mata cokelat muda atau biru karena gen campuran.

Menurut sejarawan Alwi Shahab, sejarah penyebutan mata hijau sama sekali nggak terkait dengan bangsa penjajah dengan warna bola mata yang berbeda dengan orang pribumi, Millens. Istilah ini muncul pada dekade 1950-an alias beberapa tahun usai Indonesia merdeka.

Di masa itu, Alwi menyebut uang Indonesia masih memakai pecahan sen. Yang paling terkenal adalah pecahan seratus sen. Sebutan lain untuk pecahan ini adalah seperak atau ce-tun. Meski namanya seperak, warna uangnya hijau. Nah, kalau ada orang melihat uang ini, terlihat pantulan warna hijau di matanya, meski sangat kecil, sih. Tapi, dari sini lah muncul istilah ‘matanya hijau kalau lihat duit’.

Sejarah Julukan Mata Keranjang

Istilah mata keranjang sering ditujukan kepada orang-orang yang suka melirik lawan jenis atau bahkan memiliki pandangan mesum. Masalahnya, mata dan keranjang ini adalah dua benda yang kalau dilogika sulit untuk dikaitkan, bukan?

Meski warna uang Dollar kehijauan, bukan dari warna uang ini asal istilah mata hijau. (Flickr/seaofteeth)

Masih menurut Alwi Shahab, istilah ini juga muncul pada 1950-an. Di masa itu, banyak laki-laki Ibu Kota Jakarta banyak yang gemar menonton pertandingan bola keranjang alias basket yang dilakukan nona-nona Indo (keturunan orang asing). Para gadis ini bermain dengan celana pendek. Hal inilah yang membuat para laki-laki ini dianggap mesum.

Meski begitu, ada versi lain terkait istilah ini di Ejaan yang Disempurnakan pada 1972. Seharusnya, istilahnya adalah “mata ke ranjang” yang diartikan kalau laki-laki yang memandang lawan jenis langsung pikirannya tentang hal-hal di atas ranjang.

Istilah Hidung Belang Terkait dengan Gubernur Jenderal VOC

Kalau istilah hidung belang, malah terkait erat dengan sejarah. Dulu, Hindia Belanda diperintah oleh Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen. Dia jatuh cinta dengan anak tirinya sendiri, Sarah Specx.

Cinta terlarang ini juga bertepuk sebelah tangan. Sarah justru menjalin hubungan dengan perwira VOC Pieter Cortenhoeff. Nah, saat tahu sejoli ini berduaan di kamar, JP Coen marah besar. Sarah sampai dihukum cambuk sementara Peter diarak keliling Batavia sebelum dihukum mati!

Saat diarak, ada warga yang mencoreng hidung Peter dengan arang. Sejak itulah, istilah hidung belang muncul.

Nggak nyangka ya, Millens, sejarah istilah mata hijau, mata keranjang, hingga hidung belang ternyata menarik. (His/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: