BerandaHits
Rabu, 14 Sep 2021 18:14

Menguak Kaitan Topeng Mimik Salvador Dali dan Money Heist

Money Heist memakai topeng Salvador Dali sebagai simbol perlawanan. (Zalone)

Dalam Money Heist, seorang lelaki yang disebut sebagai profesor merekrut sekelompok orang aneh untuk merencanakan perampokan besar-besaran. Mereka beraksi memakai topeng mimik Salvador Dali. Eh, kenapa memakai topeng seorang pelukis untuk merampok?

Inibaru.id – Serial Casa de Papel atau Money Heist tampaknya berhasil merebut perhatian banyak orang. Money Heist bercerita tentang sekelompok perampok asal Spanyol yang beraksi dengan topeng mimik lelaki berkumis tipis memanjang khas Savador Dali. Karena Money Heist pula, orang jadi teringat kembali dengan topeng yang dikenal sebagai Bella Ciao ini.

Dali merupakan tokoh riil, Millens. Dia adalah pelukis terkenal asal Spanyol. Tapi, apa ya hubungan antara topeng Salvador Dali dan Money Heist?

Dianggap sebagai Penyelamat

Dalam Bahasa Indonesia, Penyelamat identik dengan sosok yang memberikan keselamatan sekaligus membawa semua orang keluar dari kegelapan menuju jalan terang. Nah, dalam bahasa Inggris, penyelamat diterjemahkan sebagai saviour dan dalam bahasa Spanyol Salvador.

Hm, cukup masuk akal ya kalau Profesor menjadikan Dali sebagai simbol? Tapi penyelamat dari apa? Kalau ini, nonton sendiri ya!

Pesan Mendalam

Salvador Dalí lahir pada 1904 dan meninggal pada 1989. Ketika meninggal, lelaki yang identik dengan kumis memanjang tipis ini berwasiat untuk dimakamkan di museum yang dia bangun. Hal itu sesuai dengan pesan yang selalu dia gaungkan bahwa seni, manusia, dan politik nggak bisa dipisahkan.

Karyanya Interpretatif

Salvador Dali. (Roger Higgins/Library of Congress via Kompas)

Menjadi pelukis terkenal, siapa sangka Dali pernah di-drop out selama kuliah di Madrid Academy? Sebabnya, dia pernah bergabung dalan aksi protes terhadap karya seni. Pada 1929, Dali pindah ke Paris dan memulai kariernya sebagai seniman surealis.

Pada tahun yang sama, Dali dan Luis Buñuel, sutradara Spanyol membuat film surealis berjudul Un Chien Andalou. Film yang menampilkan gabungan gambar suster yang bersepeda dan mata sapi yang dibelah. Banyak kritikus menilai montase itu terlalu absurd.

Dianggap gagal nggak membuat Dali berhenti berkarya. Salah satu pemikiran dalam karyanya yang terkenal menginspirasi seniman lain bertajuk paranoiac-critical method. Isi pemikiran ini ilusi optik sesuai kehidupan sehari-hari yang interpretatif.

Contohnya adalah karya bertajuk Apparition of Face and Fruit Dish on a Beach' (1938) yang interpretatif. Sebagian orang menginterpretasi karya tersebut sebagai puzzle Teka Teki Silang, ada juga yang menyebutnya sebagai pesan eksplisit atas exposing sexuality.

Anti-kapitalis

Sepertinya, jalan hidup Savador Dali yang aktif menolak kapitalisme inilah yang membuat Money Heist menggunakan topengnya. Semasa hidup, Dali menolak pembagian kelompok borjuis (kaya) dan proletar (miskin). Hal itu dibuktikan dengan karyanya yang kerap mengkritisi kehidupan modern kapitalis.

O ya, kalau kamu mencermati, di season pertama Money Heist, Profesor/Sergio (Alvaro Morté) mengatakan kalau aksi mereka bukan sekadar merampok Royal Mint. Apa yang mereka lakukan adalah bentuk protes terhadap pemerintah. Pas banget kan dengan pesan Dalí untuk menyamaratakan keadilan?

Hm, sekarang sudah paham ya kenapa topeng Salvador Dali digunakan dalam Money Heist? Eh, kamu penggemar serial Netflix ini juga nggak, Millens? (Boom/IB21)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: