BerandaHits
Selasa, 27 Feb 2023 18:37

Mengkritik Masakan Teman Tanpa Menyakiti Hatinya

Ilustrasi: Kritik sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan nggak menyinggung lawan bicara. (Kompas/Puhimec)

Nggak semua orang bisa menerima kritikan dengan baik, apalagi disampaikan dengan cara yang salah. Nah, kamu bisa mengkritik masakan teman dengan cara-cara berikut ini agar nggak menyakiti hatinya.

Inibaru.id - Menikmati makanan yang enak memang sebuah pengalaman yang menyenangkan. Tapi terkadang, makanan yang ada di meja makan nggak sesuai dengan selera kita.

Mungkin saja rasanya masih terlalu hambar atau justru keasinan.

Jika demikian, apa yang akan kamu lakukan? Hm, alih-alih komplain, kita sebaiknya melakukan kritik membangun untuk si pemasak. Namun, perlu kamu tahu, mengkritik seseorang juga nggak dilakukan sembarangan.

Kritik sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan nggak menyinggung lawan bicara. Kritikan yang kamu sampaikan juga nggak bermaksud untuk menjatuhkan tapi agar yang bersangkutan bisa memperbaiki masakan menjadi lebih lezat.

Cara Mengkritik Masakan Orang Lain

Ilustrasi: Sebelum memberikan kritik, cobalah untuk memberikan pujian terlebih dahulu. (Istimewa)

Bagaimana cara mengkritiknya? Coba lakukan beberapa langkah berikut untuk mengkritik masakan orang tanpa menyakiti hatinya.

1. Mulai dengan Pujian

Sebelum memberikan kritik, cobalah untuk memberikan pujian terlebih dahulu. Misalnya, kamu bisa mengatakan "Aku suka bumbu yang kamu gunakan, tapi mungkin ada beberapa hal yang bisa diperbaiki."

2. Fokus pada Masakan

Saat memberikan kritik, pastikan kamu fokus pada masakan yang dihasilkan, bukan pada orangnya. Jangan mengatakan hal-hal yang terdengar seperti "kamu salah memasak" atau "kamu nggak tahu cara memasak." Sebaliknya, coba gunakan kalimat seperti "Kupikir rasanya kurang garam" atau "Aku suka makanan yang lebih matang."

3. Bicara Lembut dan Santun

Ilustrasi: Saat mengkritik masakan teman, berikan saran yang konstruktif, bukan cuma mengatakan kekurangannya. (Playbuzz)

Saat memberikan kritik, hindari menggunakan nada yang keras atau mengejek. Cobalah untuk berbicara dengan lembut dan santun. Gunakan kalimat-kalimat yang sopan dan hormat.

4. Berikan Saran Konstruktif

Setelah memberikan kritik, berikan saran yang konstruktif tentang bagaimana masakan bisa diperbaiki. Misalnya, kamu bisa mengatakan "Mungkin kamu bisa menambahkan sedikit garam untuk membuat rasanya lebih seimbang" atau "Mungkin kamu bisa memasaknya sedikit lebih lama untuk memastikan matangnya secara merata."

5. Ucapkan Terima Kasih

Setelah memberikan kritik, pastikan kamu mengucapkan terima kasih pada orang yang membuat masakan tersebut. Ucapan terima kasih akan menunjukkan bahwa kamu menghargai usahanya dalam membuat makanan tersebut.

Nah, jika kamu mengikuti langkah-langkah tadi, pasti lawan bicaramu nggak akan tersinggung atau sakit hati karena masakannya dikritik, Millens.

O iya, jangan lupa saat menyampaikan kritik, bangun suasana bersahabat ya. (Siti Khatijah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024; E-Sport Kita Makin Berkembang

14 Des 2024

Legenda Kali Woro; Tentang Kesombongan Manusia terhadap Alam

14 Des 2024

Menguak Rahasia Rasa Manis Ubi Cilembu, Benarkah Karena Diberi Gula atau Madu?

14 Des 2024

Minimarket di Korea Selatan, Lebih dari Tempat Belanja, Kini Jadi Tujuan Wisata

14 Des 2024

Mengapa Belanja Live di Aplikasi Online Semakin Digemari?

14 Des 2024

Langkah Awal Indonesia untuk Lindungi Anak dari Bahaya Timbal

14 Des 2024

Cerita Mereka yang Pindah ke Kota Semarang untuk Kehidupan yang Lebih Sehat

15 Des 2024

Bubur Lezat Mbak Las Kota Semarang, Surga Penggemar Kuliner Bubur

15 Des 2024

Mengungkap Ketokohan Brawijaya, Fiktif atau Nyata?

15 Des 2024

Libur Nataru, Gunung Bromo Bakal Tutup Sehari

15 Des 2024

Mengapa saat Terbang Ponsel Harus Dalam Mode Pesawat?

15 Des 2024

Punya Rasa Manis, Apa Dampak Makan Ubi Cilembu untuk Gula Darah?

15 Des 2024

Kuliner Pedas dan Mantap di Warung Pecel Bu Gik Semarang

16 Des 2024

Lima Napi Bali Nine Dipulangkan ke Australia; Yusril: Mereka Tetap Narapidana

16 Des 2024

Rumah Pemujaan Dewi Samudra dan Klenteng Tertua di Lasem: Tjoe An Kiong

16 Des 2024

Indahnya Wisata Musim Dingin di Otaru, Jepang

16 Des 2024

Sejarah Candy Cane, Permen Ikonik dengan Makna Mendalam di Hari Natal

16 Des 2024

Isu Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD, Ide Positif atau Kemunduran Demokrasi?

16 Des 2024

Jateng Raih Dua Penghargaan di ABBWI 2024; Strategi Pariwisata Sukses Bawa Wisatawan

17 Des 2024

Catat Baik-Baik, Cuti Bersama dan Libur Sekolah pada Libur Nataru Kali Ini!

17 Des 2024