BerandaHits
Jumat, 6 Jun 2019 08:06

Mengintip Tradisi Lebaran di Afrika

Umat muslim di Afrika. (Guardian)

Nggak hanya di Indonesia, kemeriahan Lebaran juga dirasakan umat muslim di Afrika. Sejumlah tradisi yang ada menambah semaraknya Idulfitri di sana.

Inibaru.id – Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi umat muslim di seluruh dunia. Setelah satu bulan berpuasa menahan lapar, nafsu, dan dahaga akhirnya umat muslim kembali lagi menjadi pribadi yang bersih. Momen ini pun dirayakan dengan banyak cara.

Setiap daerah punya tradisi masing-masing dalam menyambut Lebaran. Bila masyarakat Indonesia menyambutnya dengan beribadah bersama dan bersilaturahmi ke sanak famili, umat Islam di Afrika juga sama.

Saat Idulfitri, muslim di Afrika yang tersebar di wilayah Afrika Barat, Afrika Timur, dan Afrika Utara akan pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Id pada pagi hari. Setelah itu, barulah mereka berkumpul bersama keluarga untuk bermaaf-maafan dan menyantap makanan khas.

Sajian vermicelli. (Bigstockphotos)

Jika di Indonesia makanan khas saat lebaran adalah ketupat dan opor, muslim di Afrika biasa menyantap dan menghidangkan vermicelli seperti ditulis laman Detik (9/7/2015). Pasta tradisional itu mirip dengan sajian bihun lengkap dengan sayuran.

Nggak hanya makanan berat, deretan kue dan camilan pun disajikan di ruang tamu untuk menjamu siapa saja yang berkunjung. Kebanyakan camilan yang disajikan adalah makanan manis. Oh iya, nggak hanya disajikan di rumah, camilan itu juga kerap menjadi buah tangan saat berkunjung ke rumah kerabat dan saudara.

Busana lebaran perempuan muslim di Afrika. (Aaron Beyers)

Yap, Idulfitri merupakan momen yang tepat untuk saling mengunjungi dan bermaaf-maafan. Di Afrika, kebiasaan membawa buah tangan saat berkunjung pada momen Lebaran sekaligus menjadi media agar mereka lebih mudah saling memaafkan. Kebiasaan itu pun menjadi ajang bertukar hadiah.

Berbeda daerah, beda pula tradisi dan kebiasaannya. Namun, kehangatan yang terjalin di momen Lebaran tentu sama-sama menyenangkan ya, Millens! (IB10/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Sajian Khas Imlek, Berapa Lama Kue Keranjang Bisa Awet?

19 Jan 2025

Membesuk Penjara Mlaten Semarang, si Tua Renta yang Sekarang Malih Rupa

19 Jan 2025

Mengapa Saat Hujan Kita Pengin Makan Mi Kuah?

19 Jan 2025

Healing Seru dengan Main ke Green Kayen Yogyakarta

19 Jan 2025

Tangan Istimewa Rory Delap dan Pratama Arhan di Dunia Sepak Bola

19 Jan 2025

Menilik Tradisi Nyadran Rejeban Plabengan di Lereng Gunung Sumbing

19 Jan 2025

Jika Sering Dikonsumsi, 5 Makanan Ini Bisa Memperpendek Umurmu

19 Jan 2025

Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Apa yang akan Dilakukan Hamas dan Israel?

20 Jan 2025

Tolak Bala, Ritual Pao Oen Digelar Warga Konghucu di Surakarta

20 Jan 2025

'Look Back', Film Animasi yang Cantik tentang Kreator Manga

20 Jan 2025

Pemicu Demo ASN Kemendikti Saintek Atas Kinerja Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro

20 Jan 2025

Gapeka 2025 Mulai 1 Februari, Daop 4 Semarang Tambah 2 KA Baru dan 4 Perjalanan Reguler

20 Jan 2025

Kepo Masa Lalu Asmara Pasangan, Memang Boleh?

20 Jan 2025

Brongkos di Warung Makan Sumowono, Melegenda Sejak Enam Dekade Silam

21 Jan 2025

Upaya Evakuasi Kapal Tugboat yang Kandas di Perairan Tanjung Emas Semarang

21 Jan 2025

Macam Tradisi Imlek: Dari Kimsin hingga Cheng Beng, Semua Penuh Filosofi

21 Jan 2025

'Teasing Master Takagi-San' Mengisahkan Kejahilan Guru yang Lucu dan Hangat

21 Jan 2025

Heboh Isu Plengkung Gading Akan Ditutup, Benarkah Sultan Nggak Pernah Melaluinya?

21 Jan 2025

Semuanya Seru, 73 Acara Siap Meriahkan 'Calendar of Event 2025' Wonosobo

21 Jan 2025

Dampak Banjir di Jalur Rel Kabupaten Grobogan, Dua Kereta Batal Berangkat

21 Jan 2025