BerandaHits
Rabu, 13 Feb 2018 18:19

Mengintip Sajian Tok Panjang pada Pasar Imlek Semawis 2018

Situasi tok panjang pada pembukaan Pasar Imlek Semawis 2018. (Inibaru.id/Ida)

Beragam mata acara digelar pada pembukaan Pasar Imlek Semawis 2018. Salah satu acara paling menarik dalam perhelatan yang dibuka Senin (12/2/2018) itu adalah "tok panjang". Apakah itu?

Inibaru.id – Pasar Imlek Semawis kembali digelar di kawasan Pecinan Semarang. Acara yang dilaksanakan selama tiga hari sejak 12-14 Februari 2018 itu resmi dibuka Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, pada Senin (12/2/2018) malam.

Pasar Imlek Semawis (PIS) merupakan acara tahunan yang diadakan Komunitas Pecinan Semarang Untuk Pariwisata (Kopi Semawis). Seperti tahun sebelumnya, para tamu undangan yang hadir kembali dimanjakan dengan gelaran Tok Panjang. Apakah itu?

Secara garis besar, Tok Panjang merupakan salah satu tradisi masyarakat Tionghoa, yakni makan bersama pada malam perayaan Imlek. Yu sheng menjadi salah satu sajian yang dalam jamuan tok panjang tahun ini. Bentuk yu sheng menyerupai salad, tapi isinya terdiri atas gabungan sayuran dan ikan. Biasanya, yu sheng berisi ikan, wortel, lobak, jeruk, bubuk lada, biji wijen, dan kulit pangsit.

Baca juga:
Pasar Imlek Semawis 2018 Resmi Digelar di Semarang
Ganjar-Yasin dan Sudirman-Ida Resmi Head-to-head di Pilgub Jateng 2018

Setiap komponen yang ada pada yu sheng juga memiliki makna lo, Millens. Ikan merupakan simbol harapan agar diberi tambahan rezeki pada tahun selanjutnya. Smentara, wortel melambangkan keberuntungan, sedangkan lobak adalah perlambang awet muda. Adapun bubuk lada, biji wijen, dan kulit pangsit yang melengkapi sajian tersebut merupakan simbol kemakmuran dan kekayaan.

Selain penuh makna, cara makan yu sheng juga cukup unik. Yu sheng dimakan menggunakan sumpit dan diangkat setinggi-tingginya. Mitosnya, bila diangkat dengan tinggi, rezekinya pun akan semakin banyak. Semakin berantakan bentuk yu sheng yang disajikan, rezeki yang datang juga semakin beragam dari pelbagai penjuru.

Lou Hey

Sebelum memakan yu sheng, setiap pengunjung yang akan menikmati hidangan tersebut juga harus mengucapkan “Lo Hey” dengan keras. Ini adalah perlambang semangat dan kebahagiaan dalam menyambut tahun baru. Hm, unik!

Baca juga:
Makanan Khas Imlek dan Maknanya
Tanpa Kembang Api, Tahun Baru Imlek Solo Tetap Meriah

Selain yu sheng, para tamu Pasar Imlek Semawis juga disuguhi dengan sop keberuntungan, nasi goreng jamblang, ayam goreng kebahagiaan, dan kue pandan keju. Nasi goreng jamblang yang disuguhkan juga nampak berbeda karena dibungkus dengan daun jati.

Duh, lapar, lapar! Terdengar enak-enak ya, Millens. Mampir ke Pasar Semawis deh! (IF/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024