BerandaHits
Sabtu, 26 Jan 2024 13:45

Menggugah Kesadaran; Mengapa Humor Seksis Nggak Lucu dan Pentingnya Perubahan Budaya

Humor seksis sama sekali nggak lucu. (via Narasi Tv)

Katanya bangsa yang bermartabat? Kok banyak pelecehan seksual yang dilabeli humor dinikmati? Ayo, saatnya mengubah budaya menyebalkan seperti ini!

Inibaru.id – Hingga sekarang, isu ketimpangan gender masih menjadi persoalan pelik, terutama yang menyangkut perempuan. Sering kita dengar orang melontarkan humor-humor seksis terhadap perempuan.

Humor yang berbau seksis terhadap perempuan nggak hanya kurang lucu, tetapi juga menciptakan lingkungan yang merugikan dan merendahkan. Dalam era kesadaran gender yang semakin meningkat, penting bagi kita untuk merefleksikan dampak dari humor semacam itu dan mengapa perubahan budaya perlu diwujudkan.

. Merendahkan Nilai Perempuan

Humor seksis cenderung mempersempit peran dan nilai perempuan dalam masyarakat. Menyajikan perempuan sebagai objek lelucon berarti merendahkan mereka menjadi sekadar stereotip atau objek seksual, mengabaikan keberagaman dan potensi positif yang dimiliki oleh setiap individu perempuan.

2. Mempertahankan Stereotip Merugikan

Humor seksis sering kali mempertahankan dan memperkuat stereotip merugikan tentang perempuan, seperti menggambarkan mereka sebagai kurang kompeten, emosional, atau hanya bernilai dari segi penampilan fisik mereka. Ini bukan hanya merugikan secara individu, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan persepsi keliru dan ketidaksetaraan gender.

3. Menciptakan Lingkungan yang Nggak Aman

Membuat karakter hanya sebagai bahan bercanda bisa saja menciptakan lingkungan yang nggak aman bagi perempuan. (Getty image)

Humor seksis dapat menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak nyaman bagi perempuan. Dengan merayakan atau melegitimasi tindakan dan kata-kata yang merendahkan, kita menciptakan norma budaya yang memungkinkan perilaku merugikan terhadap perempuan.

4. Menyuarakan Kesetaraan dan Penghargaan

Saat kita mengecam atau menolak humor seksis, kita memberikan suara untuk kesetaraan dan penghargaan terhadap setiap individu tanpa memandang jenis kelamin. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan budaya yang menghargai kontribusi setiap orang, terlepas dari jenis kelamin.

5. Pentingnya Peran Media

Media memiliki peran penting dalam membentuk pandangan masyarakat. Ketika humor seksis menjadi bagian dari media yang kita konsumsi, itu dapat membentuk norma budaya yang merugikan. Oleh karena itu, mendesak untuk perubahan dalam cara media menyajikan perempuan adalah langkah positif.

6. Mendorong Penciptaan Humor Positif

Humor yang menghormati dan merayakan keberagaman serta kekuatan perempuan adalah bentuk humor yang lebih positif dan membangun. Mendorong penciptaan dan penyebaran humor semacam itu dapat menjadi langkah menuju budaya yang lebih inklusif.

Melalui kesadaran dan tindakan kolektif, kita dapat mengubah norma budaya yang mendukung humor seksis. Memilih untuk nggak mendukung atau menertawakan lelucon yang merendahkan perempuan adalah langkah pertama menuju lingkungan yang lebih positif, setara, dan menghormati setiap individu. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: