BerandaHits
Selasa, 8 Apr 2024 15:00

Mengenang Keseruan Ekstrakurikuler Pramuka yang Kini Nggak Wajib Diikuti

Ada banyak kegiatan seru dalam kegiatan Pramuka. (via Ruangguru)

Buat kamu yang pernah mengikuti ekstrakurikuler Pramuka, pasti setuju kalau kegiatan ini seru. Yuk, nostalgia sebentar dengan berbagai keseruan selama bergabung dengan Pramuka!

Inibaru.id - Pramuka, atau Praja Muda Karana, memiliki makna sebagai kaum muda yang gemar berkarya. Di Indonesia, gerakan ini dikenal dengan nama Gerakan Pramuka, dengan identitas khas memakai seragam berwarna coklat serta aksesori seperti hasduk dan baret atau topi rimba.

Menjadi anggota Pramuka nggak hanya berarti mengikuti Perkemahan Sabtu Minggu (Persami), tetapi juga membuka pintu untuk berbagai pengalaman menyenangkan.

Hingga tahun 2023, kegiatan Pramuka masih menjadi ekstrakurikuler wajib di Sekolah Dasar, Menengah Pertama, dan Menengah Atas. Ada banyak keahlian yang diajarkan pada kegiatan ini salah satunya bertahan hidup di alam. Pramuka juga mengajarkan kita untuk menyayangi alam.

Meski nggak lagi menjadi ekstrakurikuler yang wajib diikuti, namun kamu nggak bakal menyesal pernah terlibat di dalamnya. Apa saja keseruan kegiatan ini? Simak yuk seperti yang dikutip dari Hipwee (6/7/2018) berikut!

1. Mahir Bahasa Sandi

Sebagai anggota Pramuka, rasa bangga bisa dirasakan meskipun hanya menguasai beberapa kode sandi. Di lingkungan Pramuka, terdapat beragam sandi seperti sandi jam, sandi rumput, sandi morse, dan sandi semaphore. Jika sedang merasa jatuh cinta, mungkin kamu bisa mencoba mengirimkan pesan rahasia menggunakan sandi Pramuka. Unik ya?

2. Buku Saku, Banyak Manfaatnya

Buku kecil legendaris kegiatan Pramuka; buku saku. (Harian Pilar)

Sama halnya dengan pelajar yang memiliki buku pelajaran, anggota Pramuka memiliki buku saku Pramuka. Meski ukurannya kecil dan harganya terjangkau, buku ini memiliki nilai yang sangat berharga. Di dalamnya terdapat materi-materi kepramukaan yang bisa dipelajari.

3. Merasakan Kegiatan Persami

Seorang Pramuka yang nggak pernah ikut Persami ibarat makan sayur tanpa garam. Kurang nendang kan? Dalam kegiatan ini kamu bakal seru-seruan bersama teman-teman. Mencari jejak, memasak bersama, membuat api unggun, dan tidur di dalam tenda itulah kesenangan dalam Persami.

4. Berpetualangan

Aktivitas menjelajah adalah salah satu yang paling seru. Bersama kelompok, kamu akan menjelajahi hutan, gunung, sungai, dan mencari pos-pos tertentu. Tiba di pos, akan diberikan tugas-tugas yang biasanya disampaikan melalui kode-kode tertentu. Petualangan ini akan menguji fisik dan pikiranmu secara maksimal.

5. Api Unggun

Kalau api sudah dinyalakan seperti ini, itu artinya setiap regu wajib unjuk kebolehan. (Kumparan)

Sebelum api unggun dinyalakan, biasanya tiap regu akan menampilkan bakat masing-masing. Ada yang menyanyi, menari, atau menampilkan seni lainnya. Pramuka tidak hanya unggul dalam materi kepramukaan, tetapi juga dalam kreativitas seni dan budaya.

6. Jalan Malam

Momen yang berkesan adalah saat kegiatan malam. Meski terbangun dari tidur, kamu akan diajak mengikuti kegiatan malam yang membangun semangat. Menjelajah di malam hari, berani atau nggak, kamu harus berjalan sendirian mengikuti rute yang ditentukan oleh panitia. Nggak jarang kita harus masuk ke tempat sepi atau bahkan kuburan. Momentum ini memang mencengangkan, tapi juga menyisakan kenangan tak terlupakan.

7. Bersifat Sukarela

Berdasarkan Permendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024, ekstrakurikuler Pramuka nggak lagi diwajibkan untuk diikuti. Meski begitu, sekolah wajib menyediakannya. Artinya, para siswa mengikutinya dengan sukarela.

"Permendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024 nggak mengubah ketentuan bahwa pramuka adalah ekstrakurikuler yang wajib disediakan sekolah. Kami pastikan kalau sekolah tetap wajib menyediakan setidaknya satu kegiatan ekstrakurikuler, yaitu pramuka,” terang Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek Anindito Aditomo dilansir Kompas, Senin (1/4/2024).

Mengingat semua keseruannya, nggak ada salahnya ya kalau adik-adik kita tetap mengikuti kegiatan ini? Lumayan kan bisa mengasah softskill untuk bertahan di alam. Meski begitu, senioritas dan perpeloncoan yang kerap menjadi duri dalam daging Pramuka harus dihilangkan. (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024