Inibaru.id - Setelah kebutuhan utama seperti sandang, pangan, dan papan terpenuhi, traveling setelah menikah seharusnya dimasukkan ke dalam daftar kebutuhan berikutnya. Bepergian bersama pasangan dapat meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Maklum, perasaan jenuh akibat rutinitas sehari-hari dapat membuat pasangan merasa bosan. Nggak jarang hal ini bisa menimbulkan masalah dalam rumah tangga.
Selain itu, traveling bersama pasangan setelah menikah memiliki banyak manfaat, seperti memperkuat hubungan, memantik api asmara, serta mengarah pada hubungan yang lebih sehat dan bahagia. Beberapa riset dan survei menemukan, pasangan yang sering berlibur bersama memperlihatkan tingkat kepuasan dalam hubungan yang lebih tinggi.
Traveling dapat menjadi alat penguat hubungan, membantu saling terhubung dan terkoneksi dengan pasangan. Selain itu, traveling juga dapat memecah kejenuhan dan membantu menyelesaikan masalah rumah tangga.
Ketika merencanakan agenda liburan bersama, pasangan dapat membagi tugas untuk mengembalikan keintiman baik itu fisik maupun emosional yang mungkin luntur akibat rutinitas yang monoton.
Traveling menyegarkan Hubungan
Dengan menetapkan jadwal traveling bersama secara berkala, kegiatan ini bisa membuat suasana yang fresh dan membuat pasangan terhubung kembali. Traveling juga memberikan kesempatan bagi pasangan untuk mencoba banyak hal baru yang mungkin belum pernah dilakukan sebelumnya.
Elizabeth Overstreet, seorang pakar hubungan dan penulis buku Love You and He Will Too: The Smart Woman’s Roadmap for Happy, Healthy Relationships, mengatakan bahwa traveling setelah menikah itu penting bagi pasangan suami istri.
Dia mencatat bahwa di awal hubungan itu terjalin, banyak pasangan ingin menghabiskan waktu berkualitas untuk saling eksplorasi, berbagi pengalaman, dan menjalin kedekatan. Sayangnya, setelah lama bersama, suatu hubungan dapat mencapai fase "autopilot" yang seringkali menjadi penghambat dalam hubungan hingga muncul perasaan jenuh dan bosan.
"Ketika ada pembagian tugas terkait traveling ini, kita dapat lebih terbuka atau mempelajari hal-hal baru bagi pasangan untuk saling melengkapi dan berbagi," ujar Overstreet sebagaimana dilansir dari Brides.
Traveling bersama dapat memecah kebosanan, memungkinkan kita lebih dekat dengan pasangan, memberi waktu istirahat untuk mengingat dan mengenang apa yang sudah menyatukan kita berdua, serta memperkuat ikatan satu sama lain.
Dengan demikian, traveling bersama pasangan setelah menikah dapat menjadi cara yang tepat untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga dan memperkuat hubungan antar pasangan. Pasangan dapat melepaskan diri dari rutinitas yang monoton dan mencoba banyak hal baru untuk membangun hal-hal menarik dalam hubungan rumah tangga.
Karena itu, pasangan sebaiknya menyempatkan diri untuk melakukan traveling bersama secara berkala untuk menjaga keharmonisan dan kebahagiaan dalam hubungan. Ingat, api yang berkobar sekalipun harus senantiasa dijaga nyalanya biar nggak mati. Artinya, sekuat apapun rasa cinta pasangan suami istri, kalau nggak dijaga ya padam juga. Betul nggak, Millens? (Siti Zumrokhatun/E07)