BerandaHits
Selasa, 7 Jul 2025 17:44

Mengenal Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Negeri

Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo dan mulai direalisasikan pada tahun ajaran 2025/2026). (via CNBC)

Meski sama-sama diciptakan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan, Sekolah Rakyat dan sekolah negeri memiliki perbedaan mendasar.

Inibaru.id - Nggak sedikit orang mengira semua sekolah negeri di Indonesia memiliki pola yang seragam. Padahal, belakangan pemerintah mulai membangun Sekolah Rakyat yang memang dirancang khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Mereka harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk dinilai layak menikmati pendidikan di sana.

Lalu apa bedanya dengan sekolah negeri umum? Supaya lebih jelas, yuk simak perbedaan keduanya berikut ini:

Pengelola

- Sekolah Negeri: Dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

- Sekolah Rakyat: Berada di bawah naungan Kementerian Sosial (Kemensos).

Sasaran Peserta Didik

- Sekolah Negeri: Terbuka untuk semua kalangan, tanpa memandang latar belakang ekonomi.

- Sekolah Rakyat: Dikhususkan untuk anak-anak yang sangat miskin atau miskin ekstrem.

Sistem Belajar

- Sekolah Negeri: Nggak seragam dan umumnya bukan sekolah fullday.

- Sekolah Rakyat: Pembelajaran seragam dan berlangsung fullday. Sekolah Rakyat dirancang sebagai boarding school.

Kurikulum sekolah

- Sekolah Negeri: Menggunakan Kurikulum Merdeka.

- Sekolah Rakyat: Menerapkan Kurikulum Merdeka Plus-plus yang dirancang lebih sesuai dengan kondisi siswa.

Harapan Baru

Tujuan Sekolah Rakyat untuk memastikan keberlangsungan pendidikan anak dari keluarga miskin. (via Pontas)

Nggak bisa dimungkiri, keberadaan Sekolah Rakyat berpotensi menekan angka putus sekolah di berbagai daerah termasuk Jawa Tengah. Di provinsi ini, titik yang sudah teken kontrak antara lain Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Sentra Terpadu Prof Seoharso Solo, Sentra Satria Baturaden, Sentra Antasena Magelang, dan Sentra Margo Laras Pati.

“Penyiapan sarana sekolah rakyat sebagaimana program pemerintah pusat (sudah dilakukan). Masing-masing kabupaten sudah mengajukan, dan sudah dilakukan verifikasi,” kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Minggu (1/6/2025).

Yap, melalui program tersebut, akses pendidikan gratis bagi siswa miskin Jawa Tengah terbuka makin lebar. Sebagai informasi, setidaknya ada 139 sekolah swasta yang bermitra untuk menambah daya tampung peserta didik melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Rinciannya, 56 SMA swasta dan 83 SMK swasta yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.

Sebelumnya, Pemprov Jawa Tengah juga sudah memiliki SMK Jateng di beberapa lokasi, yang juga diprioritaskan untuk anak dari keluarga miskin dan nggak mampu.

Pada akhirnya, pendidikan memang harus inklusif, adil, dan memberdayakan. Apapun labelnya bukan hanya diukur dari nama besar atau gedung megahnya, melainkan dari seberapa mampu ia membuat semua anak merasa dihargai dan percaya diri meraih masa depan.

Bagaimana menurutmu? Apakah Sekolah Rakyat bakal menjadi jawaban untuk mengatasi putus sekolah, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: