BerandaHits
Selasa, 22 Jul 2024 18:14

Mengemas Momentum Berharga Ibu-Anak dalam Untaian Perhiasan

Contoh display perhiasan yang dibuat dari ASI, rambut, dan tali pusar. (Diskominfo Jateng)

Siapa bilang momentum bahagia ketika menjadi orang tua hanya bisa diabadikan melalui foto dan video? Sekarang, kamu juga bisa memilih menjadikannya sebuah perhiasan cantik!

Inibaru.id - Mengabadikan momen berharga seperti kelahiran bayi atau menyusui bisa dengan berbagai cara baik itu foto maupun video. Namun, pernah nggak kamu berpikir untuk mengemasnya menjadi sebuah perhiasan yang cantik?

Baru-baru ini, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Eddy S Bramiyanto memamerkan produk istimewa pada Kontak Dagang dan Pameran di Trans Studio Mal Denpasar, Bali. Salah satu produk yang mencuri perhatian adalah aksesoris berbahan air susu ibu (ASI).

Sekilas, orang mungkin nggak menyangka bahwa aksesoris tersebut terbuat dari ASI. Mata cincin berwarna putih susu tampak seperti mutiara, sementara liontin menyerupai batu giok putih. Nilai seni aksesoris ini semakin meningkat dengan tambahan rambut dan tali pusar.

Chief Operating Officer Elinor DNA Jewelry Sukoharjo, Irhan Ibrahim menjelaskan bahwa aksesoris berbahan ASI dan tali pusar ini dibuat bukan sebagai jimat atau sesembahan, melainkan untuk mendokumentasikan kenangan bersama anak.

"Ini lebih kepada memorial. Kami hanya membuat perhiasan dari ASI atau tali pusar yang dikirimkan oleh customer. Banyak ibu yang memiliki kelebihan ASI dan memilih untuk mengabadikan memori kelahiran anaknya dengan perhiasan ini," kata Irhan saat ditemui di stan pameran produk Jateng di Trans Studio Mal Denpasar, Bali, Sabtu (20/7/2024).

Asi yang dikristalkan bisa dibentuk sesuai keinginan untuk mempermanis perhiasan. (Diskominfo Jateng)

Untuk mendapatkan aksesoris ini, pelanggan harus memesan terlebih dahulu. ASI dikirimkan ke workshop untuk dikristalkan menjadi seperti batu, kemudian disatukan dengan perhiasan yang bisa dipilih modelnya sendiri.

"Pengerjaannya memakan waktu sekitar dua minggu, tergantung antrean order dan tingkat kesulitan desainnya. Biaya pembuatan berkisar antara Rp800 ribu hingga Rp2 juta, bisa lebih mahal jika menggunakan emas yang berkualitas tinggi," jelas Irhan.

Irhan juga menyebutkan bahwa aksesoris bisa dibuat dari tali pusar maupun rambut, yang pengerjaannya lebih rumit. Salah satu karya unggulan mereka adalah "tree of life" atau pohon kehidupan, di mana daun terbuat dari tali pusar, dahan dari rambut, dan dasar dari ASI.

"Kami menerima sekitar 200 orderan setiap bulan. Produk ini masih jarang, sehingga melalui pameran di Bali ini, kami ingin lebih banyak orang yang tahu dan mengenalnya," tutup Irhan.

Wah, unik dan menarik ya produk yang satu ini. Kamu terinspirasi untuk mengabadikan kebersamaanmu bersama buah hati dengan cara ini juga, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024