BerandaHits
Kamis, 12 Agu 2020 12:30

Mengeja Isi Kutukan Prasasti Tionghoa yang Ditemukan di Kebun Jati Sambiroto Semarang

Prasasti yang ditemukan di kebun jati Bumi Perkemahan Wana Mukti, Sambiroto, Tembalang, Kota Semarang. (Solopos)

Terletak di sebuah kebun jati di Kota Semarang, sebuah prasasti Tionghoa diketahui memiliki kutukan di dalamnya. Lalu bagaimana isi dari prasasti tersebut?

Inibaru.id – sebagai wilayah yang dihuni oleh banyak etnis, Kota Semarang ternyata menyimpan berbagai bukti sejarah. Salah satunya adalah prasasti yang ditemukan di Bumi Perkemahan Wana Mukti, Sambiroto, Tembalang ini.

Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Anthony Hocktong Tjio, prasasti bercorak Tionghoa masa Ming dan Qing tersebut didirikan pada 1916.

Berbentuk persegi, prasasti ini punya ukiran di bagian atas dan tulisan Tiongkok yang cukup banyak di dalamnya. Namun siapa sangka, prasasti tersebut ternyata berisi ancaman dan kutukan yang mengerikan.

Meski demikian, bahasa kuno yang terdapat dalam prasasti tersebut ditulis dengan diksi yang sopan. Hal tersebut dilontarkan oleh Irawan Rahardjo, seorang pegiat sejarah Tionghoa di Semarang yang mengaku pernah menggali kisah di balik prasasti tersebut.

“Itu pakai bahasa kuno dan halus. Saya pernah minta seorang senior untuk menerjemahkan,” ungkap Irawan.

Ditulis menggunakan bahasa Tionghoa kuno. (Radar Tarakan)

Dirinya mengatakan bawa sepintas arti dari isi prasasti tersebut memang sulit dipahami, namun ternyata isinya tentang tujuh saudara yang dikubur di area tersebut.

“Sepintas tentang tujuh orang saudara seperguruan yang dikubur di area itu. Dan, prasasti itu berisi kutukan bagi orang yang berani membongkarnya,” lanjut Irawan.

Ya, prasasti tersebut jadi peringatan bagi orang-orang bertangan jahil. Disebutkan bagi siapa saja yang merusak dan menggusur kuburan tersebut maka nggak akan diberkati Tuhan. Hmm, serem juga ya, Millens!

Berikut adalah isi dari prasasti Tionghoa yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

“Semenjak kita Tionghoa berbondongan datang di tanah Jawa ini, tidak kurang dari ratusan orang yang pandai ilmu bumi kuburan, kenyataannya memang tidak ada diantaranya yang pernah mendapatkan penuturan perumusan rahasianya (hongshui).

Almarhum Bapak guru Yap Sek Khie (Ye Xi Qi), beserta beberapa sejawat dan saya sendiri dipercayakan untuk membangun lima enam kuburan disini.

Mendasarkan aturan yang dikaji dengan seksama, mendirikan bangunan utamanya dengan ketepatan penataan (hongshui-nya) yang melebihi dari bangunan yang sudah ada diatas tanah liar ini. Hal ini membuktikan bahwa kami sungguh memahami rumus rahasia yang diturunkan tanpa melalaikan kebijakan pembangunannya.

Ilustrasi kuburan Tionghoa. (Travel Kompas)

Dengan demikian kami tegaskan disini dengan batu peringatan ini. Selain itu juga meninggalkan pesan bagi keturunan kita di sepanjang masa, meskipun di kemudian hari barang siapa yang memahami ajaran basi dari Keng Cun (Jing Chun).

Ataupun yang mengatakan bakal ada Dewa Besar yang mengendarai kuda sembrani turun untuk memerintah anak cucu mengutik bangunan kuburan ini sewenangnya, janganlah mempercayainya. Siapa saja bila melanggarnya, bakal tidak diberkati Allah subhanahu wa ta’ala.”

Bagi para pegiat sejarah Tionghoa tentu berharap agar prasasti tersebut tetap dipertahankan keberadaannya. Hal tersebut karena prasasti tersebut memiliki nilai sejarah dan kesatuan yang melambangkan Bhinneka Tunggal Ika.

Semoga prasasti satu ini terjaga keberadaannya ya, Millens! (Sol/IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: