BerandaHits
Minggu, 2 Jul 2022 10:58

Mengapa Warna Kulit Apel Malang Tidak Semerah Apel Impor?

Apel malang berwarna hijau, sementara sebagian besar apel impor berwarna merah. (Flickr/Christopher Sessums)

Warna apel malang biasanya hijau, sementara apel impor seringkali merah. Kok bisa beda begitu, ya? Ternyata ini dipengaruhi kondisi perkebunannya, lo.

Inibaru.id – Ada banyak jenis apel yang bisa kamu temui di pasaran. Tapi, yang paling populer di Indonesia ada dua, yaitu apel malang dan apel washington. Apel malang seringkali berwarna kulit hijau. Sementara itu, apel washington dan sejumlah apel impor lainnya biasanya memiliki warna merah.

Memang, ada apel malang dengan warna kulit kemerahan. Tapi, warna merahnya biasanya nggak benar-benar dominan sebagaimana apel impor. Bahkan, banyak yang merupakan kombinasi dari hijau dan merah. Kok bisa, ya?

Presiden Komisi Apel Washington Todd Fryhover punya jawabannya, Millens. Perbedaan warna apel malang dan apel washington ternyata dipengaruhi oleh lokasi pohon apel tersebut ditanam. Pohon apel washington ditanam di Amerika Serikat, negara dengan iklim yang sangat berbeda dengan di Indonesia. Bahkan, meskipun suhu di Malang cenderung dingin, iklimnya berbeda dengan di Amerika Serikat sana.

"Di sini (Malang) lebih dominan suhu dingin daripada di Amerika Serikat. Jadi, meskipun petani datang kemari, mereka akan kesulitan menumbuhkan apel seperti yang kami lakukan di Washington,” jelasnya, 10 Desember 2019.

Jadi gini, Millens, perkebunan apel washington di Amerika Serikat bisa mengalami perbedaan cuaca yang ekstrem pada siang dan malam hari. Pada siang, bisa saja suhu udara mencapai 30 derajat Celcius. Tapi, pada malam hari, suhunya bisa anjlok jadi 10 derajat Celcius. Di Malang, suhu sejuknya cenderung nggak mengalami perubahan drastis antara siang dan malam.

Warna kulit apel dipengaruhi iklim dan curah hujan perkebunannya. (Flickr/GT#4)

Hal lain yang mempengaruhi warna kulit apel malang adalah curah hujan. Di Malang, rerata curah hujannya mencapai 837 mm atau hampir 33 inchi per tahun. Sementara itu, di Washington, curah hujannya rata-rata hanya 7 inchi per tahun.

“Meskipun Anda memiliki apel yang berkualitas baik, warnanya hanya akan tetap hijau karena di sini sangat-sangat basah. Anda memiliki suhu berbeda dengan yang kami miliki. Mungkin bila kami menumbuhkan apelmu (apel malang) di Washington, warnanya akan merah,” lanjut Todd.

Todd juga menjelaskan soal teknologi yang dipakai di perkebunan apel washington. Di sana, pohon sering dipapas sehingga bentuknya jadi lebih ramping. Hal ini membuat jarak penanaman pohon jadi lebih dekat sehingga produksi apel pun jadi lebih banyak.

Perkebunan-perkebunan itu juga memakai chiller berukuran besar sebagai tempat apel yang baru dipanen sehingga bisa terus terjaga kesegarannya sampai satu tahun. Selain itu, ada juga teknologi robotik yang mampu mendeteksi apel yang ternyata memiliki kecacatan di dalamnya.

Hm, pembahasan soal warna apel ini menarik juga ya, Millens. Kalau kamu, lebih suka apel hijau apa apel merah, nih? (Lip/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: