BerandaHits
Jumat, 8 Agu 2024 16:39

Mengapa Nama Panggilan Orang Thailand Unik?

Mengapa Nama Panggilan Orang Thailand Unik?

Nama panggilan orang Thailand unik, seperti 'Kiw' yang merupakan nama panggilan dari selebritas Anongnart Yusananda. (FB/White Gallery-Teerawat Somjai)

Seringkali, nama panggilan orang Thailand malah nggak tercantum sama sekali di nama panjangnya. Apa alasan dari pemilihan nama panggilan itu?

Inibaru.id – Penggemar dunia hiburan Thailand atau penyuka bulutangkis pasti menyadari bahwa nama panggilan orang Thailand itu unik. Sebagai contoh, Ratchanok Intanon dipanggil May, Puttita Supajirakul dipanggil Earth, Kunlavut Vitidsarn dipanggil View, dan peraih emas pertama Thailand di Olimpiade Paris 2024, Panipak Wongpattanakit dipanggil Tennis. Kepikiran nggak kok nama panggilannya aneh dan terkadang nggak ditemukan di nama panjangnya?

Ternyata, hal ini menjadi budaya yang dilakukan orang Thailand sejak lama, Millens. Kalau menurut Inenout, kebiasaan memakai nama panggilan yang menarik ini sudah dimulai pada zaman perbudakan atau sebelum 1905.

Kala itu, kebanyakan orang biasa di Thailand mirip seperti orang Jawa zaman dahulu, yaitu hanya memakai nama satu kata. Yang memakai nama keluarga adalah mereka dari kalangan kerajaan atau bangsawan.

Nah, orang-orang dari kasta lebih tinggi memberikan julukan bagi orang-orang dari kasta lebih rendah. Sebagai contoh, ada yang memberikan julukan “Moo” yang berarti babi untuk orang dengan nama satu kata.

Menjelang abad ke-20, tepatnya saat Raja Chulalangkorn pengin memodernisasi Thailand, mereka pun memberlakukan aturan pemakaian nama belakang. Sayangnya, sebagian warga Thailand buta huruf sehingga mereka meminta bantuan para biksu yang bisa membaca untuk memberikan nama panggilan yang bagus. Sejak saat itulah, nama panggilan bergeser dari hinaan menjadi nama yang lebih baik.

Untuk Menolak Bala

Nama panggilan pebulutangkis Ratchanok Intanon adalah May. (Badmintonphoto)

Selain karena faktor sejarah yang disebutkan sebelumnya, ada hal lain yang membuat orang Thailand punya nama panggilan unik, yaitu gara-gara nama panjang orang Thailand biasanya sulit diucapkan sekali napas. Mengucapkan kata “Kiw” tentu lebih mudah daripada mengucapkan “Anongnart Yusananda”, bukan?

Lebih dari itu, dengan memakai nama panggilan yang terkadang nggak terkait dengan nama aslinya, orang Thailand percaya roh jahat jadi kesulitan memberikan hal buruk kepada anak-anaknya.

Lantas, bagaimana orang tua memilih nama panggilan untuk anaknya? Kalau soal ini, asalnya macam-macam, Millens. Ada yang mengaitkannya dengan ciri-ciri fisik, waktu kelahiran, bahkan karakter populer favorit dari film kartun yang disukai si anak. Terkadang, seorang anak juga bisa meminta orang tuanya memanggilnya dengan nama apa saat sudah mulai tumbuh besar. Suka-suka, deh.

O ya, hingga sekarang, masih banyak orang Thailand yang berkonsultasi dulu ke biksu, peramal, ketua adat, atau orang-orang berpengaruh lain sebelum menamai anaknya. Alasannya, mereka percaya bahwa nama seorang anak bisa berpengaruh pada masa depannya. Nah, sebelum mendapatkan nama resmi inilah, terkadang sampai beberapa minggu atau beberapa bulan setelah dilahirkan, si anak hanya punya nama panggilan.

Menarik juga ya kisah nama panggilan orang-orang Thailand yang unik, ini, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Soto Yesus, Destinasi Wisata Kuliner selewat Jam Malam di Pusat Kota Semarang

9 Apr 2025

Uniknya Tiongkok: Snack Ukuran Raksasa di Supermarket Changsa!

9 Apr 2025

Pelanggan Pascabayar Keluhkan Lonjakan Tagihan, Benarkah Tarif Listrik Naik?

9 Apr 2025

Siomay Jadi Jajanan Street Food Terbaik Ketiga Dunia Versi Taste Atlas

9 Apr 2025

Ceplas-Ceplos Bukan Jujur, Anak Perlu Belajar Bicara dengan Empati

9 Apr 2025

Corleo, 'Kuda Besi' Canggih Bertenaga Hidrogen untuk Jelajahi Medan Ekstrem

9 Apr 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta Pemprov Mandiri, Riset dan Pertanian Harus Jadi Motor Ekonomi Baru

9 Apr 2025

Lebih Terpantau; Kanal Aduan Warga Semarang 'Lapor Semar' Versi Terbaru

9 Apr 2025

Momen Dramatis Penerbangan Balon Udara Warna-warni di Langit Wonosobo

9 Apr 2025

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025