BerandaHits
Sabtu, 16 Mei 2025 12:05

Mengapa di Pertandingan Bulu Tangkis, Angka Nol Disebut 'Love'?

Dalam pertandingan bulu tangkis, angka nol disebut 'love', bukannya 'nil' atau 'zero'. (Bengkulu ekspress)

Bukannya "nil" atau "zero", penyebutan umum untuk angka nol di pertandingan bulu tangkis adalah "love". Apa alasannya, ya?

Inibaru.id – Kamu badminton lover (BL), Millens? Kalau iya, pasti ngeh banget pas wasit alias umpire pertandingan bulu tangkis internasional menyebut angka nol (0) dengan “love”. Iya, love yang juga bisa diartikan cinta itu. Kok bukan zero atau nil ya?

Contohlah, pas awal pertandingan di mana skor masih 0–0, wasit bakal menyebut skornya “love all”. Maknanya bukanlah cinta kepada semuanya, melainkan poin kedua pemain masih nol. Hal inilah yang jadi alasan pemilihan judul film biopik atlet bulu tangkis peraih emas pertama Olimpiade dalam sejarah Indonesia Susi Susanti: Love All.

Tapi, kepikiran nggak, mengapa sih angka 0 disebut dengan “love”? Memang ada kaitannya dengan percintaan? Nah, terkait dengan hal ini, kita kenali sejarahnya, yuk.

Kamu tahu sendiri kan, bulu tangkis alias badminton ini aslinya dari Inggris. Tapi, soal penyebutan angka 0 ini, mereka justru memakai kata dari bahasa Prancis.

Angka 0 dalam bulu tangkis disebut dengan penyebutan 0 dalam Bahasa Prancis. (chinadailyhk)

Nggak ada yang tahu pasti alasannya mengapa malah bahasa Prancis yang digunakan atau kapan penggunaan istilah ini dimulai. Namun, ada kemungkinan karena orang Inggris yang bermain bulu tangkis dengan Prancis atau memainkanya di negeri Napoleon itu.

Nah, orang Prancis menyebut angka 0 yang bentuknya mirip dengan telur ini dengan “l’eouf” yang kalau dibaca memang sekilas mirip love.

Versi kedua adalah kata ini berasal dari bahasa Flemish (Belgia) yang menyebut “lof” berarti kehormatan. Nah, kedekatan antara “l’eouf” dengan “lof” ini dianggap sesuai dengan profesionalisme yang dilakukan atlet-atlet bulu tangkis atau pun tenis lapangan sehingga dianggap lebih cocok untuk dipakai sebagai penyebutan angka 0 pada setiap pertandingan.

Intinya sih, para atlet ini benar-benar bertanding dan berjuang mendapatkan poin demi poin dengan kehormatan gitu.

Yang pasti, kini aturan tentang penyebutan kata “love” untuk angka 0 bahkan sampai masuk dalam peraturan pertandingan yang dibuat Badminton World Federation (BWF) alias induk olah raga ini sedunia.

Makanya, semua wasit bulu tangkis bakal menyebut kata tersebut setiap kali poin salah satu atau kedua pemain di lapangan masih nol.

Gimana, sudah mengerti kan alasan tentang penyebutan “love” untuk angka “0” di pertandingan bulu tangkis? Menarik juga ya sejarahnya, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: