BerandaHits
Minggu, 4 Mei 2024 14:00

Mengapa Ada Banyak Negara dengan Nama Guinea?

Negara dengan nama Guinea. (Wavschools)

Ada empat negara dengan nama Guinea di dunia ini baik itu yang ada di Afrika ataupun yang berbatasan langsung di timur Indonesia. Kepikiran nggak mengapa mereka memakai nama tersebut?

Inibaru.id – Pada Kamis (9/5/2024) nanti, nasib Timnas Indonesia U-23 Indonesia untuk menembus Olimpiade 2024 di cabang olahraga sepak bola dipertaruhkan. Timnas bakal melawan sebuah negara di Afrika bernama Guinea di Paris, Prancis. Tapi, kita nggak akan membahas lebih lanjut tentang pertandingan tersebut. Yang kita bahas kali ini adalah tentang mengapa ada banyak negara dengan nama Guinea.

Selain Guinea yang nantinya jadi lawan Timnas, ada Guinea-Guinea lain di dunia ini. Tetangga kita di timur adalah negara dengan nama Papua New Guinea. Di Afrika, ada pula Guinea-Bissau dan Guinea Equatorial. Asal kamu tahu saja, lokasi negara-negara Guinea di Afrika ini nggak berdekatan, lo. Lantas, kok bisa sama-sama memakai nama Guinea?

Kalau menurut The Economist, (12/7/2017), kata ‘guinea’ sudah dikenal sejak lama oleh orang-orang Tuareg, bangsa nomaden yang mendiami Gurun Sahara bagian utara yang kini masuk wilayah Aljazair atau Maroko. Mereka memakai Bahasa Berber. Meski begitu, katanya nggak benar-benar ‘guinea’, melainkan ‘aginaw’. Makna dari kata ini adalah sebutan bagi orang kulit hitam.

Kok bisa ‘aginaw’ jadi ‘guinea’? Kalau soal itu sih selip lidah, Millens. Mirip-mirip seperti saat orang Indonesia menyebut ‘kompeni’ untuk ‘compagnie’ di VOC. Tapi, yang selip lidah kali ini adalah bangsa kulit putih yang kala itu berdagang atau melakukan perjalanan jauh hingga ke Afrika. Meski begitu, ada versi lain yang menyebut ‘guinea’ berasal dari cara orang Barat menyebut sebuah kota perdagangan penting di Mali, Djenne.

Yang pasti, pada abad ke-15, pelaut Portugis memakai istilah ‘Guine’ untuk menjelaskan wilayah yang kini jadi negara Senegal. Tiga abad setelahnya, pelaut-pelaut dari Eropa memakai istilah ‘Guinea’ untuk menjelaskan wilayah yang kini jadi negara-negara di Pantai Barat Afrika.

Pemandangan Port Morresby, Ibu Kota Papua New Guinea. (Medium/Osei Agyemang)

Nah, negara-negara seperti Prancis, Spanyol, dan Portugal kemudian menjajah sejumlah wilayah di Pantai Barat Afrika dan menyebutnya sebagai Guinea miliknya masing-masing. Saat negara-negara tersebut merdeka, Guinea jajahan Prancis pada 1958 memilih nama Guinea saja, Guinea jajahan Spanyol memilih nama Guinea Equatorial pada 1968, dan Guinea jajahan Portugal pada 1973 jadi Guinea-Bissau.

Soal Papua New Guinea yang ada di timur negara kita, ternyata penamaannya berasal dari para pelaut Spanyol yang tiba di sana pada abad ke-16. Saat melihat warga-warga lokalnya mirip dengan penduduk Pantai Barat Afrika, mereka kemudian menyebutnya juga sebagai wilayah Guinea.

Kok namanya jadi Papua New Guinea yang Inggris banget? Kalau soal ini gara-gara wilayah ini pernah dijajah Australia semenjak Perang Dunia I sampai 1975. Tahu sendiri kan bahasa resminya Australia itu Bahasa Inggris.

Jadi, sudah tahu kan alasan mengapa ada banyak nama negara Guinea di dunia ini? Itu adalah sebutan bangsa Barat pada zaman dahulu kepada wilayah yang dihuni orang-orang berkulit hitam. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: