inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Hari Jadi Kota Semarang, Kapan Kali Semarang Bisa Dilalui Perahu Lagi?
Kamis, 2 Mei 2024 17:00
Penulis:
Bagikan:
Revitalisasi Kali Semarang sedang diperjuangkan Pemkot Semarang. (Inibaru.id/Kharisma Ghana Tawakal)

Revitalisasi Kali Semarang sedang diperjuangkan Pemkot Semarang. (Inibaru.id/Kharisma Ghana Tawakal)

Pemkot Semarang pengin bikin Kali Semarang bisa dilalui perahu lagi dan jadi ikon wisata baru. Tapi, masih banyak kendala yang harus dituntaskan. Apa saja, ya kendala-kendala tersebut?

Inibaru.id – Setiap tanggal 2 Mei, Warga Ibu Kota Jawa Tengah merayakan Hari Jadi Kota Semarang. Nah, pada momen ini, nggak ada salahnya untuk membahas tentang salah satu ide pemerintah kota (Pemkot) Semarang yang cukup menarik, yakni rencana untuk membuat Kali Semarang bisa dilalui perahu lagi.

Asal kamu tahu saja, pada zaman penjajahan, Kali Semarang yang mengalir di kawasan Pecinan dan Kota Lama dulu jadi jalur transportasi utama para pedagang. Hal ini dibenarkan oleh pakar tata kota dari Unika Soegijapranata Semarang Tjahjono Rahardjo.

“Dulu banyak pedagang dari Kalimantan dan Sulawesi memakai Kali Semarang sebagai jalur utama perdagangan. Banyak pedagang muslim yang menurunkan barang dagangannya di dekat Masjid Layur,” ungkapnya.

Sayangnya, semenjak Pelabuhan Tanjung Mas dibangun pada akhir abad ke-18, fungsi Kali Semarang sebagai jalur perdagangan semakin berkurang. Apalagi, sungai tersebut terus mengalami pendangkalan sehingga lambat laun perahu pun nggak bisa lagi melewatinya. Ditambah dengan dipasangnya bendungan untuk mengendalikan air pasang (rob) dari Laut Jawa, sungai ini praktis nggak lagi bisa dilewati perahu, apalagi kapal.

“Saya lahir pada 1968, pas kecil sudah nggak ada lagi perahu lewat Kali Semarang. Tapi pernah mendengar soal itu mungkin ada pas saya belum lahir,” terang warga yang tinggal di dekat Jembatan Berok, Ngatini, Jumat (29/4/2022).

Harapannya, Kali Semarang bisa dilalui perahu lagi dan menjadi ikon wisata baru Kota Semarang. (Beritajateng/Ellya)
Harapannya, Kali Semarang bisa dilalui perahu lagi dan menjadi ikon wisata baru Kota Semarang. (Beritajateng/Ellya)

Tapi, sepertinya Ngatini dan warga Kota Semarang lainnya bakal bisa melihat kembali perahu bisa melewati Kali Semarang. Soalnya, Pemkot Semarang benar-benar serius pengin menghidupkan kembali jalur transportasi air di sana.

“Kami sudah mengajukan proposal ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kalau menurut rencana anggarannya, butuh sekitar Rp174 miliar. Biayanya besar karena Kali Semarang membentang dari Kampung Pelangi, Kawasan Pecinan, hingga Kota Lama,” ujar Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagaimana dilansir dari Beritajateng, (7/4/2024).

Ide Pemkot Semarang ini mendapatkan sambutan positif dari pemerhati sejarah Kota Semarang Yogi Fajri. Tapi, dia juga memberikan masukan terkait dengan rencana revitalisasi Kali Semarang ini.

“Dari peta-peta kuno keluaran Belanda sejak 1695, memang permukiman tumbuh di sepanjang bantaran Kali Semarang. Ide ini memang menarik. Tapi perlu diperhatikan soal level air di Kali Semarang agar bisa dilalui lagi. Kalau memang level airnya bisa naik, berdampak pada area sekitarnya apa nggak,” sarannya.

Lebih dari itu, dia juga berharap Pemkot mengurus sistem pembuangan limbah rumah tangga atau industri agar nggak lagi dibuang ke Kali Semarang jika memang pengin sungai tersebut jadi ikon pariwisata baru. Sosialisasi ke masyarakat dari hulu ke hilir agar nggak lagi menjadikan Kali Semarang sebagai tempat sampah dan pembuangan limbah juga harus dilakukan.

Hm, semoga saja revitalisasi Kali Semarang benar-benar dilalui dengan serius sehingga kita bisa lagi menikmati uniknya sensasi naik perahu di kawasan Kota Lama, Pecinan, atau bahkan sampai di dekat Lawang Sewu dalam waktu dekat. Pasti bakal menarik, ya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved