BerandaHits
Minggu, 3 Apr 2021 11:33

Menelusuri Sepinya Bandara Kertajati yang Bakal Jadi Bengkel Pesawat

Bandara Kertajati yang sepi bakal jadi bengkel pesawat. (Twitter/angkasapura_2)

Dibangun dengan dana fantastis yaitu 2,6 triliun, bandara Kertajati nggak berfunsi sesuai harapan. Terkendala akses yang belum memadai, bandara tersebut dibangun seolah tanpa perencanaan matang. Untuk menyiasati sepinya bandara, Menhub Budi Karya Sumadi menyebut Kertajati bakal jadi bengkel pesawat.

Inibaru.id – Banda Internasional Jawa Barat atau yang lebih dikenal sebagai Bandara Kertajati di Majalengka kabarnya bakal jadi bengkel pesawat atau Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO). Hal ini disebabkan oleh kondisi bandara yang sepi. Padahal, bandara ini dibangun dengan biaya yang cukup fantastis, yakni Rp 2,6 triliun.

Rencana untuk menjadikan bandara ini sebagai bengkel diungkap oleh Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi pada Senin (29/3/2021), tepatnya saat melakukan rapat kerja yang dipimpin oleh Presiden Jokowi. Ide ini agar Bandara Kertajati juga memiliki bisnis non penumpang.

Sebelumnya, Budi Karya sudah melakukan diskusi dengan TNI AU serta PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Tbk demi memastikan perawatan pesawat di Bandara Kertajati bisa benar-benar dilakukan. Hal ini sesuai dengan keinginan Jokowi yang nggak ingin hanya pesawat TNI saja yang dirawat di sana, melainkan juga pesawat dari instansi lain layaknya Basarnas, Kepolisian, hinga Kemenhub.

Meski pihak Bandara Kertajati sudah menyanggupi lahan sebesar 67 hektare sebagai lokasi MRO, bukan berarti mereka nggak lagi melayani penumpang pesawat. Pesawat komersil pun tetap bisa mendarat dan tinggal landas di sini.

Bandara Kertajati sepi. (Twitter/angkasapura_2)

Beda dengan bandara-bandara lain di Indonesia, Bandara Kertajati memang cenderung sepi. Kamu nggak bakal sering mendengar deru mesin pesawat di sini. Area parkirnya terlihat lengang dan hanya sedikit kendaraan yang lewat di kawasan. Bahkan, jika kita memasuki area lantai 1, terlihat kursi-kursi penumpang yang kosong tanpa ada orang yang menduduki.

Saking sepinya, tenant-tenant yang biasanya membuat bandara jadi lebih meriah pun ikut-ikutan tutup di sana. Terlihat hanya tinggal 1 tenant yang dikunjungi oleh sejumlah pegawai Bandara Kertajati.

Perencanaan Kurang Matang (?)

Menurut pengamat transportasi Djoko Setijowarno, alasan utama bandara Kertajati sepi adalah akses yang sulit dijangkau. Akses menuju bandara saat ini dapat dilakukan melalui jalan raya dengan kondisi rawan macet dan terlalu jauh. Nggak heran masyarakat enggan ke bandara ini.

"Kertajati itu intinya aksesbilitas," kata Djoko, Kamis (1/4/2021). Djoko berpendapat, Bandara Kerjati berpotensi ramai jika sejumlah tol sudah selesai dan terhubung, termasuk melalui Tol Cipali. Bandara juga diprediksi ramai karena akan memiliki layanan kereta bandara. Namun, karena belum selesai bandara masih sepi.

Sepinya Bandara Kertajati ternyata hanya salah satu contoh dari bangunan-bangunan lain yang dibangun pemerintah namun kurang berfungsi. Berikut adalah daftar-daftarnya.

· Pelabuhan Dompak di Tanjungpinang, Provinsi kepulauan Riau terlihat mangkrak dan nggak terurus. Padahal, pelabuhan ini dibangun dengan dana Rp 121 miliar.

· Pasar Eks Mentaya Teater di Sampit Kalimantan Tengah mangkrak meski dibangun dengan dana Rp 25,9 miliar.

· Proyek Wisma Atlet Hambalang yang nggak jadi karena dikorupsi. Padahal dana yang digelontorkan untuk proyek ini mencapai Rp 706 miliar.

Wah, meski Bandara Kertajati sepi, semoga saja adanya bengkel pesawat di sana jadi membuatnya terlihat lebih ‘hidup’, ya Millens. (Det,Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: