BerandaHits
Jumat, 22 Agu 2019 14:33

Mendengar Ratapan Hati Sobat Ambyar yang Diaduk-Aduk Didi Kempot

Sobat Ambyar yang meratapi isi hatinya dengan iringan lagu-lagu Didi Kempot. (Inibaru.id/ Audrian F)

Seiring dengan kepopulerannya yang melonjak kembali, Didi Kempot punya fans garis keras yang mengatasnamakan dirinya dengan "Sobat Ambyar". Seambyar apakah sebetulnya mereka?

Inibaru.id - Didi Kempot sudah terbukti, lagunya laris dalam lintas generasi. Hal itu ditunjukan dengan popularitasnya yang kembali moncer. Ditambah dengan sebagaian besar pendengar barunya adalah anak muda, Didi Kempot sampai dijuluki The Godfather of Broken Heart.

Nah, bertepatan dalam merayakan HUT RI ke-47, Pemkot Semarang mengundang Didi Kempot untuk meramaikan pembukaan Semarang Jelajah Musik (Semarjamu) dan Semarang Introducing Market yang dilaksanaan di Jalan Bojongsalaman, Banjir Kanal Barat, Kota Semarang, Rabu (21/8) malam.

Sejak mulai populer berikut dengan fansnya yang baru itu, mereka mencanangkan sebuah nama yang disebut dengan Sobat Ambyar. Dalam keanggotaan mereka menamakan anggota pria dengan “Sad Boy” dan wanita dengan “Sad Girl”.

Salah satu penonton wanita yang membetuk tanda "love" di tangannya. (Inibaru.id/ Audrian F)

Firda, yang meski nggak terdaftar sebagai Sad Girl namun mengaku fans berat lagu-lagu Didi Kempot. “Saya juga lagi ambyar saat ini. Lagu-lagu Didi Kempot banyak yang mewakili perasaan saya,” tutur dara berusia 19 tahun yang sedang menempuh kuliah di Universitas Diponegoro ini.

Begitu pula dengan Yudi, warga yang berdomisili di Krapyak ini tampak sampai menangis saat mendengar Didi Kempot menyanyikan lagu Cidro.

“Ini saya banget. Pas!” Yudi sesekali mengumpat, namun lebih banyak meluapkan emosinya dengan menangis. Pernyataannya tersebut makin mantap dengan dia memakai baju bergambar Didi Kempot dengan dibubuhi tulisan, “Aku nelongso mergo kebacut tresno.”

Penonton Didi Kempot. (Inibaru.id/ Audrian F)

Sebagian besar yang menghayati lagu Didi Kempot memang memiliki latar belakang yang hampir sama. Yakni disatukan atas dasar patah hati. Namun ada juga yang menyukai lagu Didi Kempot sejak lama.

“Saya bukan seperti anak-anak muda itu. Saya memang penggemar Didi Kempot sejak remaja,” ujar Rosikin, pria berusia 41 tahun.

Hal yang sama juga datang dari Indriyanti. Ibu paruh baya yang rela berdesakan agar bisa melihat Didi Kempot dari dekat.

“Didi Kempot itu lagunya banyak banget. Cuma yang laris yang sering dinyanyikan orang akhir-akhir ini,” ucap Indri.

Meskipun berdesakan,namun mereka masih sanggup meratapi isi hatinya. (Inibaru.id/ Audrian F)

Memang wajar jika penggemar Didi Kempot lintas generasi. Lagu-lagu Didi Kempot memang nggak lekang ditelan oleh zaman.

Bedanya kini lebih terkoordinasi, sudah terbentuk wadah setelah diresmikan dalam sebuah acara Rumah Blogger Indonesia pada medio Juni 2019 lalu. Kalau kamu mau lebih pengin tahu banyak mengenai Sobat Ambyar, kamu bisa ikuti Instargamnya di @sobatambyar.

Jadi seperti itulah curahan para Sobat Ambyar, Millens. Kira-kira kamu juga se-ambyar mereka nggak? (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: