BerandaHits
Jumat, 9 Nov 2017 17:34

Menantikan Selebrasi Bhayangkara FC

Bhayangkara FC sukses mengunci gelar Liga 1 Indonesia seusai mengandaskan Madura United dengan kemenangan 1-3, Rabu (8/11/2017). (Bhayangkara FC)

Sudah pastikan kemenangan, tapi belum ditetapkan sebagai juara. Ada apa, The Guardian?

Inibaru.id – Pemain dan suporter Bhayangkara FC melampiaskan kegembiraan seusai menang 1-3 atas Madura United pada Rabu (8/11/2017). Mereka berpikir telah menjuarai musim ini. Namun, ternyata PT Liga Indonesia Baru berkata lain. Mereka diminta bersabar.

Kemenangan itu belum bisa menjadikan Bhayangkara FC sebagai jawara Liga 1 Indonesia 2017. The Guardian masih harus menunggu lebih lama kendati peringkat mereka tak mungkin lagi dikejar Bali United.

Bhayangkara FC saat ini menduduki puncak klasemen Liga 1 dengan 68 poin. Jumlah itu bisa disamai Bali United andai bisa menang atas Persegres Gresik akhir pekan ini, Minggu (12/11/2017). Meski demikian, Bali United tetap tak bisa menggeser Bhayangkara FC lantaran kalah head to head.

Hal itu juga berarti apa pun hasil laga terakhir antara Bhayangkara FC dengan Persija Jakarta akhir pekan ini tak akan mengubah posisi teratas klasemen sama sekali.

Baca juga:
Mengarak Sang Juara: Persipura U-19
Siapa yang Layak Menjadi Pemain Terbaik Liga 1?

Dilansir dari Kompas, Rabu (8/11), Chief Operation Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru Tigor Shalom Boboy mengatakan, status juara Bhayangkara FC masih menunggu keputusan banding yang dilakukan Mitra Kukar.

Seperti diketahui, Mitra Kukar mendapatkan hukuman kalah 0-3 dari Bhayangkara FC karena memainkan Mohammed Sissoko saat kedua tim bertemu. Sanksi diberikan lantaran sejatinya Sissoko sedang dalam posisi mendapat hukuman dua pertandingan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

"Jadi. masih mungkin ada ajuan banding dari Mitra Kukar," ucap Tigor.

Sebagaimana diberitakan Bola, Rabu (8/11/2017), Mitra Kukar memiliki kecenderungan melakukan upaya banding meski terbukti memainkan pemain yang tidak sah.

"Kami sudah mulai menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk melakukan banding. Berkas-berkas itu kami siapkan jadi bukti kami sebelum mengajukan banding," ujar Suwanto, Direktur Operasional Mitra Kukar.

Baca juga:
Bhayangkara FC, (Calon) Juara yang Jadi Sasaran Cibiran
Lagu Kalimantan Antar Paduan Suara UAJY Berjaya pada Kompetisi Internasional

Namun, Suwanto belum menentukan kapan mereka akan melakukan perlawanan. Mitra Kukar juga masih menimbang kemungkinan hukuman yang justru semakin berat jika mereka melakukan banding.

Dilansir dari Goal, Kamis (9/11), kasus Mitra Kukar juga pernah dialami klub La Liga Spanyol, Real Madrid, kala memainkan Denis Cheryshev pada leg pertama putaran keempat ajang Copa del Rey melawan Cadiz. Los Merengues menang 1-3 dan berhak maju ke babak selanjutnya.

Namun, Cadiz mempersoalkan keputusan Rafael Benitez menurunkan Cheryshev yang seharusnya tengah menjalani sanksi. Sebelumnya, pemain Rusia itu diganjar sanksi lantaran telah mengoleksi tiga kartu kuning.

Sehari setelah pertandingan, Federasi Sepakbola Spanyol memutuskan, Madrid didiskualifikasi plus dikenai denda sebesar 6.000 euro. Tiga upaya banding dilayangkan Real Madrid, tapi hasilnya sama. Los Blancos tetap dinyatakan kalah sehingga Cadiz yang melaju ke babak berikutnya.

Bagaimana dengan Mitra Kukar? Menarik ditunggu! (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: