Inibaru.id – Tim Persipura Jayapura U-19 menjuarai Liga 1 U-19 2017 setelah mengalahkan Persib Bandung U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 7 November 2017. Tendangan bebas Todd Rivaldo yang tidak mampu ditangkap oleh kiper Ade Chandra menjadi penentu hasil pertandingan tersebut. Berkat keberhasilan ini, tim yang dilatih oleh Abdul Manaf ini dijadwalkan akan diarak keliling kota Jayapura.
Baca juga: Mengapa Twitter Menambah Batasan Karakter Menjadi 280?
“Untuk itu, tim Mutiara Hitam muda, Persipura Jayapura U-19 akan disambut dan diarak keliling kota Jayapura, sebagai apresiasi keberhasilan mereka menjadi juara Liga 1 U-19 Tahun 2017,” ucap Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano sebagaimana dikutip dari Antaranews (9/11/2017).
Benhur menganggap keberhasilan Persipura muda patut mendapatkan apresiasi mengingat perjuangan yang dilakukan para pesepak bola junior ini sangat melelahkan sejak babak penyisihan. Bahkan, di partai puncak, Persipura sempat bermain hanya dengan 10 orang pada 5 menit terakhir.
“Ini sejarah baru bagi kita karena berhasil menjadi juara di level junior, sebelumnya tidak pernah. Ini kali pertama Persipura menjadi juara kelompok usia. Kita berterima kasih kepada Tuhan, manajer, tim pelatih, ofisial, serta seluruh pemain atas keberhasilan ini,” lanjutnya.
Benhur sudah meminta Ketua Panpel Persipura untuk menyiapkan pesta penyambutan tersebut. Ia juga sudah meminta semua hal yang terkait dengan perizinan atau mobil tronton untuk pawai disiapkan. Diharapkan, Persipura Mania, keluarga pemain, dan seluruh masyarakat pencinta Persipura ikut serta dalam penyambutan dan pawai atau arak-arakan nanti.
Baca juga: Menantikan Selebrasi Bhayangkara FC
Benhur juga memberikan pendapat tentang wacana uji coba antara Persipura U-19 dengan Timnas U-19 yang sama sekali tidak memakai pemain dari Papua. Menurutnya, pihak manajemen tim sama sekali tidak pernah menantang Timnas U-19 untuk bertanding dan memilih untuk fokus menikmati keberhasilan ini dulu.
“Saya juga kecewa tidak ada anak Papua di Timnas U-19 tapi itu kan hak pelatih. Dia juga yang akan terima risiko dan tanggung jawab kalau tim itu kalah, kita sudah sempat tanyakan kenapa tidak ada anak Papua dan mereka sampaikan bahwa sudah bentuk tim pemantau sejak di babak 8 besar Liga 1 U-19, jadi kita sabar menunggu saja,” pungkas Walikota Jayapura ini. (AW/SA)