BerandaHits
Minggu, 31 Mei 2025 14:04

Memiliki Alat Pemadam Kebakaran Sendiri di Rumah, Seberapa Penting?

Ilustrasi: Nggak hanya kantor, pabrik, atau alat transportasi massal, rumah hunian juga membutuhkan alat pemadam api. (iStock via Britanniaalarms)

Biasanya berwarna merah dan digantung di dinding gedung atau di sudut alat transportasi massal, itulah apar. Pertanyaannya, perlukah kita memiliki alat pemadam kebakaran tersebut di rumah?

Inibaru.id - Sebuah kafe kenamaan di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang belum lama ini terbakar. Namun, kebakaran yang diduga berasal dari mesin roasting kopi itu cepat teratasi sebelum menjalar ke mana-mana. Kebetulan, pemilik kafe menyediakan sejumlah alat pemadam api ringan (apar) di tempat tersebut.

Tim pemadam kebakaran yang datang nggak lama setelah mendapatkan panggilan dari pemilik kafe mengatakan, tindakan pemadaman api menggunakan apar sudah sangat tepat. Seharusnya, pemilik tempat makan, bahkan rumah hunian, memiliki apar untuk keadaan mendesak seperti ini.

"Sudah benar (memiliki apar). Memang sangat diperlukan untuk tempat yang banyak aktivitas (api) ini," terang Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Ade Bhakti Ariawan, dikutip dari akun Tiktok pribadinya, Sabtu (31/5/2025).

Berkat kejadian tersebut, diskusi tentang menyediakan apar di rumah pun kembali mencuat di sejumlah platform digital. Sherli Masayu, salah seorang pengguna Instagram asal Kota Semarang menilai, lebih baik sedia payung sebelum hujan. Dia sepakat bahwa memiliki apar di rumah sangatlah penting.

Tindakan Pertama sebelum Terlambat

Terkait kebakaran, Sherli memang pernah mempunyai pengalaman pahit sekitar lima tahun lalu. Suatu hari, dia terkejut mendapati asap tebal mengepul saat dirinya membuka pintu depan rumah orang tuanya yang berlokasi nggak jauh dari rumahnya.

"Orang tuaku ke luar kota dan aku harus kasih makan ayam di pekarangan belakang. Pas buka pintu, langsung ngebul! Di dalam gelap, dinding menghitam. Ternyata kebakaran di dalam. Mungkin karena korsleting listrik di stop kontak. Api membakar meja kayu tempat televisi dan rak buku," paparnya saat dihubungi Inibaru.id, Sabtu (31/5).

Dia merasa beruntung karena kebakaran belum sempat meluas. Sherli segera ke rumah tetangga untuk meminta bantuan, yang nggak lama kemudian datang dengan apar. Hanya butuh beberapa menit untuk memadamkan api.

"Aku lega sekaligus berpikir, memiliki apar di rumah ternyata sepenting itu. Sejak kejadian tersebut, aku pun menyediakan apar di rumah. Harganya lumayan mahal, tapi menurutku fungsinya nggak kalah penting dari kotak P3K," terangnya.

Pentingnya Memiliki Apar di Rumah

Bicara soal kebakaran, banyak orang langsung membayangkan kejadian besar di gedung bertingkat, pabrik, atau pasar. Tapi, tahukah kamu kalau kebakaran rumah tinggal adalah salah satu penyebab utama kerugian harta benda di Indonesia?

Dari data Dinas Pemadam Kebakaran di berbagai daerah, penyebab utamanya sering kali sederhana: kompor lupa dimatikan, korsleting listrik, atau lilin yang jatuh. Karena itu, penting banget buat kita untuk mulai mempertimbangkan punya apar di rumah.

Apar bisa menjadi penolong pertama saat terjadi percikan api atau kebakaran kecil sebelum api membesar. Keberadaan alat ini bisa menghindarkan kerugian lebih besar, bahkan menyelamatkan nyawa. Bayangkan kalau api dari kompor atau kabel terbakar bisa langsung dipadamkan dalam hitungan detik!

Lalu, apar apa yang paling cocok untuk dimiliki di rumah?

Jenis-Jenis Apar

Apar yang dijual di pasaran bisa macam-macam. Sesuaikan dengan kebutuhan di rumahmu ya! (Fraserfs)

Sebelum mengetahui jenis apar apa yang sebaiknya ada di rumah, perlu kamu tahu bahwa apar nggak hanya satu jenis, lo. Masing-masing apar punya fungsi berbeda tergantung jenis kebakarannya.

1. Apar Air (Water Based)

  • Cocok untuk kebakaran kelas A (kayu, kertas, kain).
  • Tidak boleh digunakan untuk kebakaran listrik! .

2. Apar Busa (Foam/ AFFF)

  • Cocok untuk kelas A dan B (bahan cair mudah terbakar seperti bensin).
  • Tidak cocok untuk listrik.

3. Apar Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder)

  • Bisa digunakan untuk kebakaran kelas A, B, dan C (kebakaran listrik).
  • Serbaguna dan aman digunakan di rumah.

4. Apar CO₂ (Karbon Dioksida)

  • Efektif untuk kebakaran listrik dan minyak.
  • Tidak meninggalkan residu.
  • Kekurangannya adalah cepat habis dan memiliki tekanan yang tinggi.

5. Apar Clean Agent

  • Menggunakan gas bersih yang ramah lingkungan dan tidak merusak alat elektronik.
  • Ideal untuk ruang server atau rumah dengan banyak perangkat elektronik mahal.

Apar Terbaik untuk Rumah Hunian

Untuk rumah hunian, apar serbuk kimia kering (dry chemical powder) mungkin bisa menjadi salah satu pilihan paling bijak. Kenapa? Berikut adalah alasannya!

  1. Multifungsi: Bisa memadamkan api dari kayu, minyak, dan listrik.
  2. Aman: Tidak menghantarkan listrik.
  3. Mudah didapatkan dan relatif murah.
  4. Tersedia dalam berbagai ukuran (1-6 kilogram).

Apar serbuk kimia kering atau lebih sering disebut apar bubuk dibanderol antara Rp200.000-800.000 tergantung kapasitas isinya. Letakkan apar di tempat yang mudah dijangkau, seperti di dinding dapur, ruang keluarga, atau garasi.

Oya, yang perlu kamu tahu, masing-masing rumah mungkin akan memerlukan kebutuhan apar yang berbeda-beda. Kamu juga bisa mengonsultasikan hal ini lebih detail ke tim pemadam kebakaran (damkar) di daerahmu masing-masing ya.

Yang pasti, jangan tunggu sampai api membesar baru panik cari ember! Yuk, mulai sekarang, lengkapi rumahmu dengan apar, sebuah investasi kecil yang mungkin akan menyelamatkanmu suatu hari nanti! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: