BerandaHits
Kamis, 22 Apr 2020 19:00

Melakukan Hal Sampingan saat Pertemuan Daring, Bisa?

Rebahan sambil mengikuti pertemuan online? Bisa-bisa saja sih. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Nggak seperti di dunia nyata yang mengajarimu untuk monotasking dalam kegiatan tertentu, di dunia maya aktivitas multitasking berkemungkinan besar dilakukan. Sebagaimana pertemuan online yang marak dilaksanakan pada masa work from home, pada aplikasi tersedia tombol mute yang bisa kamu tekan untuk berfokus pada suara dan video. Namun bisakah multitasking kamu lakukan?

Inibaru.id – Tulisan ini saya buat karena terinspirasi dengan status Instagram kenalan saya yang tengah melakukan kelas kajian secara daring dalam unggahannya. Dia menulis, salah satu kelebihan dari diskusi "jarak jauh" adalah seseorang bisa mendengarkan sambil “ngapain aja”.

Kamu bisa sambil rebahan, sambil nyanyi, sambil cuci piring, sambil salto juga semisal, ha-ha. Asal video dalam kondisi mute baik suara dan video, dan yang terpenting ada komitmen menyimak. Teman saya yang lain pernah memasang status meme di Whatsapp yang berisi work from home antara expectations yang serius menyimak sambil bawa laptop dan reality menyimak sambil masak.

Sepengalaman saya ketika melakukan pertemuan lewat Google Hangout atau Zoom, hal sampingan yang sering saya lakukan lebih ke hal-hal standar. Termasuk rebahan, memotong kuku, atau makan. Hal yang sama dilakukan pula oleh Yuliadi Adiningsih, mahasiswi jurusan Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

“Rebahan sama makan. Soalnya yang pentingkan mendengarkannya,” kata perempuan yang kerap disapa Uwik tersebut saat dihubungi via pesan daring, Sabtu (18/4) malam.

Sejauh ini aplikasi yang sering dia gunakan adalah Zoom dan jika rapatnya skala kecil menggunakan WhatsApp. Dia kerap mengikuti bentuk diskusi isu-isu terkini, hingga sidang skripsi teman secara daring menggunakan aplikasi teleconference.

“Terus gabung skripsi temen, bukan aku yang disidang jadi santai juga. Nonaktif video dan audio jadi santai,” lanjutnya.

Kamu multitasking atau monotasking nih? (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Penulis lepas, penerjemah, sekaligus mahasiswa Kajian Budaya dan Media Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Renanda Yafi Atolah atau Ofek mengaku, dirinya nggak bisa melakukan kegiatan banyak hal sekaligus, dia lebih memilih monotasking. Dia berujar nggak bisa melakukan hal-hal sampingan lain selama pertemuan online.

“Enggak, aku nggak bisa multitasking,” terang penerjemah buku Anarkisme Postmodern karya Lewis Call (Basabasi, 2019) itu pada Sabtu (18/4).

Dia melanjutkan sebenarnya pertemuan maya kurang efektif karena selain hanya sedikit yang tersampaikan, atmosfer rapatnya juga belum terbangun.

“Kurang efektif ya, banyak hal yang nggak kesampaian. Mau interupsi juga susah wkwk. Lalu kalau diskusi entah kenapa atmosfirnya susah kebangun,” tuturnya.

Ofek mengatakan sampai sekarang aplikasi yang paling efektif dia gunakan adalah grup WA, karena lebih fleksibel. Apalagi untuk kepentingan kuliah dan pengiriman dokumen seperti tulisan, PPT, dan voice note.

Kalau kamu sendiri cenderung melakukan hal-hal sampingan juga nggak, Millens? (Isma Swastiningrum/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024