BerandaHits
Kamis, 18 Sep 2024 19:30

Media Sosial dan Pengaruhnya Terhadap Hobi Seseorang

Ilustrasi seseorang yang menggeluti hobi live streaming bermain gim. (Shutterstock)

Media sosial nggak hanya menjadi sarana komunikasi dan hiburan, tetapi juga memengaruhi minat dan hobi seseorang. Melalui berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, seseorang dapat menemukan inspirasi baru, memperdalam keterampilan, serta terhubung dengan komunitas yang memiliki hobi serupa.

Inibaru.id - Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk minat dan hobi seseorang. Platform seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan Pinterest secara signifikan berperan dalam memperkenalkan tren dan kegiatan baru yang akhirnya dapat menginspirasi banyak orang untuk mencoba hobi yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya.

Namun, di balik semua itu, ada risiko tekanan sosial dan tren yang memaksa seseorang untuk mengikuti hobi yang belum tentu sesuai dengan minat pribadi.

1. Sumber Inspirasi dan Informasi

Media sosial sering kali berfungsi sebagai platform untuk menemukan ide-ide baru. Pengguna dapat melihat orang lain menekuni hobi tertentu, seperti memasak, berkebun, fotografi, atau crafting, yang kemudian memicu ketertarikan. Misalnya, seorang pengguna mungkin tertarik untuk mulai memasak setelah menonton video tutorial memasak yang menarik di YouTube atau melihat kreasi makanan menarik di Instagram.

2. Memperkuat Minat dan Meningkatkan Keterampilan

Konten hobi yang menarik bisa menggiring orang lain untuk mengikutinya. (Alodokter)

Melalui konten edukatif yang tersedia di berbagai platform, seseorang bisa memperdalam minat mereka pada hobi tertentu. Banyak pengguna media sosial yang berbagi tutorial, tips, dan trik untuk mempraktikkan hobi tertentu, seperti olahraga, seni, hingga DIY (Do It Yourself). Selain itu, komunitas online di media sosial dapat membantu meningkatkan keterampilan melalui dukungan dan umpan balik yang konstruktif dari sesama penggemar.

3. Membentuk Komunitas dan Jaringan

Media sosial juga memungkinkan orang-orang dengan hobi yang sama untuk terhubung dan membentuk komunitas. Mereka dapat saling bertukar pengalaman, memberikan rekomendasi, dan merayakan pencapaian bersama. Misalnya, penggemar fotografi dapat bergabung dalam grup atau forum diskusi, seperti di Facebook atau Reddit, untuk berbagi karya mereka dan mendapatkan masukan dari sesama fotografer.

4. Mengikuti Tren dan Mode

Tren yang berkembang di media sosial sering kali memengaruhi hobi seseorang. Hobi-hobi tertentu yang sebelumnya kurang dikenal bisa menjadi viral dan populer setelah dipromosikan oleh influencer atau tokoh publik di platform digital. Misalnya, tren tanaman hias di rumah yang populer di Instagram selama pandemi menginspirasi banyak orang untuk mulai berkebun. Begitu juga dengan tren olahraga, seperti yoga atau pilates, yang meningkat berkat video-video pendek di TikTok.

5. Dampak Negatif: Tekanan Sosial dan Ekspektasi

Meski media sosial dapat memperkenalkan hobi baru, ada juga dampak negatifnya, seperti tekanan sosial untuk mengikuti tren tertentu. Seseorang mungkin merasa terdorong untuk mengejar hobi yang sedang viral hanya demi penampilan di media sosial, tanpa benar-benar menikmatinya. Hal ini bisa menimbulkan perasaan kompetisi dan ekspektasi yang tidak realistis, sehingga merusak kenikmatan asli dari sebuah hobi.

Dengan menyediakan inspirasi, meningkatkan keterampilan, membentuk komunitas, serta mengikuti tren, platform ini membuka banyak kesempatan bagi individu untuk menemukan dan mengembangkan hobi mereka.

Namun, penting untuk menggunakannya dengan bijak, agar hobi yang dijalani benar-benar memberikan kesenangan dan kepuasan pribadi, bukan sekadar mengikuti tren atau tekanan sosial. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT