BerandaKulinary
Selasa, 9 Sep 2024 09:00

Menilik Produksi Telo Gondeng di Kandangmas, Kudus

Telo gondeng, kuliner khas Kudus. (Betanews/Rabu Sipan)

Pengin mendapatkan oleh-oleh khas Kudus yang beda dari biasanya? Coba deh beli telo gondeng! Seperti apa kuliner khas Kudus yang satu ini?

Inibaru.id – Nggak cuma jenang yang jadi kuliner khas Kudus. Di sana, ada juga telo gondeng yang nggak kalah menarik. Nah, kali ini, kita bakal menilik produksi penganan dengan rasa manis legit tersebut di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe.

Selain telo gondeng, kadang penganan ini juga dikenal dengan nama lain kolak telo gondeng. Tapi, jangan dikira bakal seperti kolak biasa dengan kuah cair. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis memang mengingatkannya dengan kolak, Millens.

Cara pengolahan telo gondeng adalah singkong atau ketela direbus hingga air yang awalnya melebihi singkong menyusut hingga setengahnya. Setelah itu, barulah gula jawa dan gula pasir dimasukkan. Bahan-bahan ini kemudian terus direbus sampai airnya habis dan singkongnya jadi lebih empuk dengan warna kemerahan.

Setelah masak, telo gondeng ini kemudian digantung di wadah khusus yang terbuat dari anyaman bambu dengan ukuran lubang cukup besar nggak jauh dari tempat memasak.

“Telo gondeng sudah lama diminati wisatawan. Tapi baru benar-benar viral sejak 2019. Nggak hanya diburu wisatawan yang datang ke sini. Kini banyak orang yang memesannya secara daring. Saya seringnya kirim ke Jakarta. Dulu pernah ke luar pulau tapi karena sekarang kewalahan memenuhi pesanan, sudah jarang saya penuhi,” ucap salah seorang produsen telo gondeng dari Dukuh Sekandang Tempel RT 01/RW 01 bernama Siswanto sebagaimana dinukil dari Betanews, Minggu (7/4/2024).

Siswanto sedang memroduksi telo godeng. (Betanews/Anita Purnama)

Per hari, dia mampu memroduksi 50 sampai 60 telo gondeng untuk memenuhi pesanan dari wilayah dalam kota dan sekitarnya seperti Jepara, Demak, Purwodadi, dan Pati. Di sisi lain, pada akhir pekan, dia mampu memroduksi sampai 3-4 kali lipat karena meningkatnya permintaan.

“Terkadang orang yang pengin mancing juga datang ke sini untuk membeli buat dijadikan kudapan. Jadi telo gondeng yang saya buat pasti habis setiap hari,” lanjutnya.

Terkait harga, telo gondeng yang dia produksi hanya dibanderol Rp15 ribu per kilogram. Kalau ada yang beli 2 kilogram langsung, harganya jadi Rp25 ribu.

Harga ini tentu lebih murah dibandingkan dengan harga telo gondeng yang bisa kamu dapatkan di tempat oleh-oleh. Di sana, per wadahnya sudah dibanderol Rp25 ribuan, Millens.

Hm, jadi penasaran ya seperti apa manisnya telo gondeng. Kalau ke Kudus, sudah tahu kan harus ke mana untuk mendapatkannya sebagai oleh-oleh atau kudapan selama perjalanan? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT