Inibaru.id – Singkong atau ketela pohon merupakan salah satu bahan yang paling kerap digunakan untuk membuat kuliner tradisional, khususnya di wilayah Jawa. Itu nggak terkecuali dengan penganan asal Pemalang ini. Yap, jotosan namanya.
Kalau dimakan begitu saja, singkong mungkin terasa biasa. Namun, jotosan lain. Kendati berbahan singkong, ada isian gula Jawa dalam kue berbentuk bulat memanjang ini.
Seperti sudah dikatakan, bahan dasar kue jotosan adalah singkong parut. Yap, karbohidrat! Kebayang dong bakal semengenyangkan apa kalau kamu makan ini?
Singkong yang sudah diparut itu kemudian diolah dengan tambahan kelapa parut, tepung terigu, tepung tapioka, margarin, dan sedikit garam. Adonan ini lalu dijemba seukuran telapak tangan, kemudian dibuat bulatan memanjang setelah diisi gula Jawa sisir.
Jotosan. Cookpad)
Saat jotosan digoreng, gula Jawa otomatis bakal meleleh. Inilah yang menarik, karena ketika kamu menikmati jotosan, rasa manis gula bakal menyatu dengan adonan singkong yang cenderung asin-gurih.
Selain di Pemalang, kue tradisional ini juga banyak dikenal masyarakat Jawa Tengah, tentu saja dengan nama yang berbeda. Ada yang menyebutnya jemblem, ada pula yang menamainya cemplon.
Meski bahan pembuatan jotosan sama, tetap saja ada perbedaan dari segi bentuk.nAda yang membuatnya dengan bentuk oval, bulat sempurna, atau agak pipih.
Setelah adonan jadi, kamu bisa menggoreng adonan tersebut dengan minyak goreng yang sudah panas. Kemudian, goreng semua adonan dengan minyak goreng yang sudah panas. Goreng hingga berwarna kuning kecokelatan! (IB20/E03)