BerandaHits
Selasa, 9 Sep 2024 16:47

Benarkah Meditasi Bisa Meringankan Nyeri Kronis?

Bermeditasi bisa membantu mengelola stres dan menjaga kesehatan. (Alodokter)

Meditasi kini semakin populer sebagai metode alternatif untuk membantu meningkatkan kesehatan dan mengelola stres. Tapi, benarkah bermeditasi bisa meringankan nyeri kronis?

Inibaru.id - Nyeri kronis adalah kondisi yang bisa sangat mengganggu kualitas hidup seseorang. Banyak metode pengobatan yang ditawarkan untuk meringankan rasa nyeri ini, mulai dari obat-obatan hingga terapi fisik. Namun, salah satu pendekatan yang mulai populer dan diteliti lebih mendalam adalah meditasi.

Banyak studi menunjukkan bahwa meditasi dapat menjadi alat yang efektif untuk membantu meringankan nyeri kronis. Tapi bagaimana sebenarnya meditasi bekerja, dan benarkah bisa mengurangi nyeri?

Meditasi, terutama yang berbasis perhatian penuh (mindfulness), bekerja dengan mengarahkan fokus pikiran pada momen saat ini dan membantu individu lebih menyadari sensasi tubuh tanpa reaksi emosional yang berlebihan.

Pada penderita nyeri kronis, rasa sakit seringkali memicu respons stres yang memperparah kondisi nyeri. Meditasi membantu memutus siklus ini dengan menenangkan pikiran dan meredam reaksi emosional negatif terhadap rasa sakit.

Banyak riset yang mengungkap manfaat meditasi. (FreshSplash)

Penelitian juga mendukung efektivitas meditasi dalam mengurangi nyeri kronis. Sebuah studi dari National Institutes of Health (NIH) menemukan bahwa pasien yang mengikuti program meditasi mindfulness mengalami penurunan intensitas nyeri hingga 30-40 persen.

Selain itu, meditasi juga dapat menurunkan kecemasan dan depresi yang sering menyertai nyeri kronis, yang pada akhirnya memperbaiki kualitas hidup pasien secara keseluruhan.

Mekanisme di balik manfaat meditasi dalam mengatasi nyeri kronis melibatkan perubahan di dalam otak. Meditasi dikaitkan dengan peningkatan aktivitas di area otak yang terlibat dalam regulasi rasa sakit, seperti korteks prefrontal. Selain itu, meditasi juga dapat mengurangi aktivitas di area otak yang bertanggung jawab atas pengalaman sensorik dan emosional dari rasa sakit, sehingga individu merasa lebih mampu mengatasi rasa sakit mereka.

Walaupun meditasi tidak sepenuhnya menggantikan pengobatan medis konvensional, pendekatan ini bisa menjadi alat pelengkap yang bermanfaat. Meditasi dapat diajarkan dan dilakukan di rumah tanpa efek samping yang berisiko. Bagi mereka yang menderita nyeri kronis, meditasi menawarkan cara untuk mengelola nyeri dengan lebih baik, baik secara fisik maupun mental.

Dengan dukungan riset yang semakin kuat, meditasi kini menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan untuk membantu meringankan nyeri kronis secara alami dan holistik. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT