BerandaHits
Selasa, 13 Sep 2021 15:45

Matahari Diprediksi Akan Mati, Kapan?

Matahari diprediksi akan mati, kapankah kira-kira waktu itu akan datang? (Flickr/ Lima Andruška)

Para ahli ternyata sudah memprediksi matahari bakal mati alias padam. Padahal, dampaknya bisa saja membuat bumi seperti mengalami kiamat. Lantas, kapan ya matahari bakal padam?

Inibaru.id – Kehidupan yang ada di bumi sangat dipengaruhi oleh matahari. Nggak hanya soal siang dan malam, begitu banyak aspek di bumi seperti cuaca, iklim, hingga untuk fotosintesis tumbuhan sangat membutuhkan matahari. Masalahnya, para ahli menyebut matahari diprediksi akan mati. Duh, apakah hal ini berarti bakal terjadi kiamat?

Jadi gini, Millens. Usia matahari itu diperkirakan sudah sekitar 4,6 miliar tahun. Nah, kalau prediksi kapan matahari bakal mati, masih sekitar 10 miliar tahun lagi. Wah, masih lama, ya? Kamu jadi nggak bakal mengalaminya, deh.

Meski begitu, kalau matahari mati, nggak akan langsung tiba-tiba padam sebagaimana kamu mematikan lampu. Jadi, sekitar 5 miliar tahun lagi, terjadi perubahan secara berangsur-angsur pada warna dan panas matahari. Warnanya bakal berubah jadi merah dengan ukuran yang luar biasa besar.

Setelah itu, inti dari matahari bakal menyusut. Menariknya, lapisan luarnya justru semakin membesar, tepatnya sampai ukuran orbit Mars sekarang. Jadi, nantinya bumi bakal tertelan oleh matahari. Itupun kalau bumi masih ada, bukannya hancur akibat ulah manusia sekarang.

Omong-omong kamu tahu nggak kalau kehidupan manusia di bumi diperkirakan hanya tinggal 1 miliar tahun saja, Millens? Jadi, di masa depan nanti, keceharan matahari bakal naik sekitar 10 persen untuk setiap 1 miliar tahun. Dampaknya, lautan menguap, permukaan bumi jadi terlalu panas, dan bumi pun nggak bakal lagi layak untuk ditinggali.

Nantinya, matahari bakal berangsur-angsur padam dan warnanya berubah jadi merah. (Flickr/ David Warrington)

Balik lagi ke matahari. Kalau sebelumnya bakal jadi bola merah raksasa. Nantinya matahari mengalami penyusutan ukuran, tepatnya jadi katai putih. Setelah itu, matahari bakal berakhir jadi nebula, deh.

“Ketika bintang mati, massa gas dan debu akan keluar dan berubah jadi selubung ke luar angkasa,” ujar astrofisikawan dari University of Manchester, Inggris, Albert Ziljstra.

Nebula ini seperti awan yang ada di luar angkasa, Millens. Nebula ini bahkan bisa bersinar terang hingga 10 ribu tahun. Kalau yang sekarang ini cukup terkenal adalah Nebula Helix dan Bubble Nebula. Meski begitu, kalau menurut prediksi para ahli, nebula matahari nantinya nggak bakal benar-benar terang.

Matahari Bakal Terbit dari Utara?

Omong-omong, beberapa bulan lalu kamu pasti pernah mendengar isu kalau matahari terbit dari utara, kan? Kalau soal ini sih, kamu nggak perlu khawatir berlebihan, Millens. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pergeseran posisi terbit matahari memang berubah sepanjang tahun.

Pada Juni setiap tahun, dan puncaknya pada 21 Juni, kombinasi dari rotasi dan revolusi bumi bakal memicu gerak semu tahunan matahari sehingga membuatnya seperti terbit dari utara. Sebenarnya sih, nggak benar-benar di utara, melainkan di 23,5 derajat ke utara, Millens.

Hm, kalau kamu, kira-kira bakal takut nggak kalau tiba-tiba matahari padam, Millens? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024