BerandaHits
Jumat, 3 Agu 2023 16:49

Makin Luas, Warga Terdampak Kekeringan di Semarang Disuplai Air Bersih

Ilustrasi kekeringan. (Shutterstock)

Kekeringan yang melanda Semarang makin meluas. Kini total tiga kelurahan yang kehabisan sumber air bersih. Untuk itu, Pemkab telah menyalurkan bantuan air bersih.

Inibaru.id – Kekeringan di Semarang, Jawa Tengah kini meluas. Awalnya hanya terjadi di satu kelurahan yaitu Jabungan, Kecamatan Banyumanik. Namun dua kelurahan lain juga mengalami kesulitan air bersih.

Fenomena ini , menurut keterangan Kepala Bidang Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Bambang Haryanto ditandai dengan mengeringnya sumber air bersih di tiga kelurahan tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan warga maka bantuan air bersih mulai didistribusikan ke sana.

"Itu mengingatkan kekeringan tahun 2019 lalu," kata dia, Kamis (3/8).

Meskipun beberapa wilayah di Kabupaten Semarang seperti Sumowono dan Ambarawa diguyur hujan ringan, namun kekeringan juga melanda beberapa wilayah lain. Kondisi ini membuat ribuan warga meminta bantuan air bersih ke pemerintah daerah setempat.

"Wilayah kekeringan di kota ini meluas," ujarnya.

Pemkot dan Pemkab menyalurkan air bersih untuk warga terdampak kekeringan. (Semarangkab)

Adapun dua kelurahan yang kini meminta bantuan air bersih, yakni Kelurahan Rowosari, Kecamatan Pedurungan dan Kelurahan Wonoplumbon, Kecamatan Mijen. Di dua kelurahan ini sudah dua bulan lebih nggak turun hujan. Berbeda dengan kelurahan lain yang masih diguyur hujan meski intensitasnya ringan.

Hal ini tampak pada Kamis (3/8), cuaca mendung menyelimuti beberapa wilayah di Kabupaten Semarang, bahkan hujan dengan intensitas ringan masih mengguyur beberapa wilayah pada Rabu (2/8), petang hingga malam. Hujan tipis-tipis ini membuat warga sedikit lega dalam menghadapi kemarau. Sayangnya, di Kota dan Kabupaten Semarang, kekeringan yang merupakan dampak fenomena El Nino ini semakin meluas.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan beberapa wilayah yang saat ini mengalami kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih yakni Kecamatan Bringin, Getasan, Ungaran Timur serta Bancak.

Untuk itu, Pemkab Semarang telah menyiapkan satu juta liter air atau setara dengan 200 tangki.

"Sampai hari ini sudah terdistribusi sejumlah 69 tangki untuk mencukupi kebutuhan 95 keluarga atau 2.559 jiwa," imbuhnya. (Siti Zumrokhatun/E10)

Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Masih Ada Hujan di Semarang, Tapi Kekeringan Meluas.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024