BerandaHits
Rabu, 9 Okt 2018 14:27

Nggak Cuma Perut, Jiwamu Juga Butuh Makanan lo

Bahagia bersama keluarga. (Ohayo)

Nggak cuma perut, jiwamu juga butuh asupan. Begini cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk memberi makan jiwamu.

Inibaru.id – Ketidakmampuan dalam menghadapi masalah bisa mengakibatkan munculnya pikiran-pikiran negatif di benak seseorang. Keadaan tersebut bisa memicu stres bahkan depresi. Kondisi seperti itu sebenarnya bisa kamu hindari dengan cara memberi "makan" pada jiwamu, Millens.

Yap, makanan jiwa. Nggak cuma makanan lezat untuk perut, jiwamu pun butuh asupan. Secara ilmiah, hal ini disebut dengan faktor protektif.

Psikolog Monika Windriya Satyajati membenarkan hal tersebut. Dia menjelaskan jiwa membutuhkan “makanan” agar bisa mencegah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan jiwa.

“Sebutan makanan jiwa itu istilah populernya ya, kalau istilah ilmiahnya disebut dengan faktor protektif tehadap depresi. Jadi hal-hal apa saja yang bisa memproteksi diri kita dari depresi,” katanya.

Bahagia bersama keluarga. (Oleifera.co)

Lebih lanjut, dia menjelaskan faktor protektif itu mencakup dua hal yaitu pada batin atau jiwa dan pada fisik atau tubuh. Faktor protektif pada batin menurut Monika dimulai dari keluarga.

“Orang psikologi percaya, semua berawal dari keluarga. Jika seorang anak punya keluarga yang harmonis, rukun, dan utuh ibu dan ayahnya, maka anak tersebut lebih terproteksi. Maksudnya, dia telah mendapat “makanan jiwa” dalam hubungan keluarganya,” jelas dosen Unika Soegijapranata, Semarang itu.

Selain keluarga, faktor protektif juga dimulai dari diri anak tersebut. Hal itu itu bisa dilakukan lewat menciptakan komunikasi yang harmonis dengan orang-orang di sekitarnya. Manajemen waktu yang baik juga menjadi bagian dari faktor protektif.

Nggak cuma itu, memiliki rasa syukur dan menerima atas kondisi dirinya juga jadi faktor protektif yang dibutuhkan jiwa.

“Ada anak yang nggak pinter matematika, ketika dapat nilai buruk dia akan sedih dan menyalahkan diri sendiri. Beda dengan anak yang punya perhargaan bagus buat diri sendiri. Ketika dapat nilai jelek di matematika, dia akan menerimanya karena dia tahu, bahwa dirinya lebih pandai di bidang lain seperti berenang,” terang Monika.

Monika menambahkan, membentuk lingkungan sosial yang baik juga bisa jadi faktor protektif yang lain. Jika seseorang memiliki kehidupan yang positif, ceria, kreatif, dan produktif, hidupnya akan terasa lebih bermakna dan bahagia.

Lingkungan yang ceria. (Gualaives)

Sementara itu, kamu juga bisa menunjang asupan jiwa itu dengan kesehatan fisik. Ingat pepatah "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat juga" kan? Nah, kamu bisa memulainya dengan olahraga, melakukan hobi, atau bahkan memakan makanan yang punya kandungan bagus untuk serotonin.

“Misalnya mengonsumsi coklat karena bisa menstabilkan serotonin, kalau kita kurang serotonin, kita lebih lesu dan pikiranya negatif,” tandasnya.

Hayo, jiwamu sudah diberi makan belum nih, Millens? Yuk, mulai beri makan jiwamu! (Verawati Meidiana/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: