BerandaHits
Jumat, 22 Feb 2018 17:27

Longsor di Brebes Akibatkan Lima Orang Meninggal

Kondisi longsor yang terjadi di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. (BNPB)

Longsor melanda Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Sebanyak lima orang dikabarkan meninggal akibat bencana ini.

Inibaru.id – Setelah banjir menggenangi tiga kecamatan di Kabupaten Brebes pada 12 Februari 2018 lalu, longsor ganti menghampiri kabupaten yang terletak di ujung barat pantura Jawa Tengah tersebut. Kawasan hutan produksi BKPH Salem petak 26 RPH Babakan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes longsor. Kejadian diperkirakan terjadi pada Kamis (22/2/2018) pukul 08.00 WIB.

Hujan yang intens selama beberapa hari terakhir disinyalir menjadi penyebab longsor kali ini. Longsor juga turun hingga ke persawahan warga sehingga petani yang berada di sawah menjadi korban longsor.

Baca juga:
Kebakaran di Mal Kudus Baru Padam Setelah Beberapa Jam
Ada Ular Sanca di KA Kertajaya, Punya Siapa?

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, lima orang tewas, 14 orang luka-luka, dan belasan orang hilang, sebagaimana ditulis Kompas.com, Kamis (22/2).

Saat ini tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, PMI, Tagana, relawan, dan masyarakat masih melakukan evakuasi korban. Perawatan korban masih dilakukan di Puskesmas Bentar Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Brebes.

Masyarakat dilarang mendekati lokasi karena kondisi tanah yang masih labil sehingga dinilai membahayakan. Tanah yang tebal dan luas menyulitkan upaya evakuasi. Cuaca mendung juga membuat proses pencarian korban terkendala.

Baca juga:
Tagar #NovelKembali Sambut Kepulangan Novel Baswedan
Erupsi Bertubi-tubi Sinabung setelah “Tidur” Panjang

“Cuaca masih mendung dan berpotensi hujan jadi sulit mencari korban,” ujar Sutopo.

Selain mengakibatkan korban jiwa, longsor kali ini juga menutup jalan provinsi antara Kecamatan Salem dengan Banjarharjo.(IF/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024