BerandaHits
Kamis, 29 Agu 2018 13:10

Pilih Komik Cetak atau Daring?

Membaca komik masih menjadi kegemaran banyak orang. (Inibaru.id/Ayu S Irawati)

Komik cetak atau daring? Sobat Millens pasti punya preferensi masing-masing. Lalu, komik seperti apa ya yang banyak disukai?

Inibaru.id – Dunia komik semakin berkembang. Kalau dulu komik hanya bisa kamu lihat dalam bentuk cetak seperti di buku atau surat kabar, kini komik sudah bisa kamu akses hanya di ponsel pintarmu. Namun, sebetulnya pembaca lebih suka tipe komik seperti apa sih?

Komik Cetak versus Komik Daring

Komik cetak atau komik daring? (Inibaru.id/Ayu S Irawati)

Salah seorang penyuka komik Tuti Handayani mengaku lebih suka dengan komik daring atau webcomic. Komik daring dianggap lebih menarik karena biasanya disajikan full color. Ditambah lagi, saat ini sudah banyak plaftorm komik daring, seperti Webtoon, Ciayo, Webcomics, dan lain-lain.

Webcomic gampang banget buat nge-engage pembaca baru karena panelnya dibaca dengan cara scroll, sesuai ukuran web dan ponsel. Sementara, komik biasa dibaca dari kanan ke kiri atau kiri ke kanan which is lebih susah mengurutkannya,” tutur alumnus Universitas Diponegoro ini.

Senada dengan Tuti, Septian Bona yang bekerja sebagai staf administrasi di sebuah perusahaan di Semarang, Jawa Tengah juga lebih menyukai komik daring. Menurut Bona, komik daring lebih praktis karena bisa dibaca di mana saja. Satu lagi, saat ada pembaruan (update) seri terbaru, pembaca bisa langsung membacanya. Yap! Cuma modal kuota, pembaca sudah bisa membaca komik favoritnya karena mayoritas webcomic bisa diakses gratis.

“Tapi komik cetak jadi idola tersendiri bagi kalangan pembaca yang suka koleksi komik di rumah. Kalau online kan sekali baca,” ujar Bona.

Eksistensi Webcomics

Webtoon "Sing Bahu Rekso" karya Papillon Studio. (Webtoons.com)

Nggak berbeda dengan para penikmat komik, Alfa Robbi salah seorang komikus di Papillon Studio, Semarang juga memberikan komentar serupa. Robbi menyebut, dibanding komik cetak, komik daring lebih banyak dibaca masyarakat.

Selain itu, komik daring juga bisa dibaca berkali-kali dengan mudah. Sementara, komik cetak baru bisa benar-benar digemari jika memiliki karakter atau cerita yang sudah viral dan populer.

“Soalnya dulu gini, kami ngerasain masih zaman komik cetak, belum ada webcomic. Kami susah sekali untuk masuk ke penerbit. Zaman sekarang pas sudah ada media online, karya semua orang bisa terbit dan publish,” pungkas Alfa.

Kendati begitu, Alfa mengatakan komikus juga harus pandai memilih genre komik.

“Misalnya, di Line Webtoon itu yang populer ya genre romance dan drama. Di luar itu susah buat naiknya. Kalau komik strip mungkin yang lucu-lucu, yang ringan dan menyentil,” kata komikus yang akrab disapa Alfa ini.

Ada pembaca yang senang dengan komik realistis, ada yang suka dengan komik yang mengedepankan aspek moralitas, ada pula yang suka dengan komik yang penuh adegan action. Apapun itu, penikmat komik nyatanya masih banyak baik yang suka daring ataupun yang masih getol dengan komik cetak. Kalau kamu lebih suka yang cetak atau daring, Millens? (Ayu S Irawati/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: