BerandaHits
Minggu, 18 Feb 2023 13:00

Koran Masih Banyak Dijumpai di Jepang, Ini Sebabnya

Masyarakat Jepang dengan usia 40 tahun ke atas masih suka membaca koran karena sudah menjadi budaya. (VOI/Unsplash/Myznik)

Bagi orang tua di Jepang, membaca berita dari koran lebih baik ketimbang dari gawai. Mereka memang mempunyai kebiasaan membaca sejak dulu. Karena budaya tersebut, industri koran di Jepang tetap eksis. Kondisi ini jelas berbeda dengan negara kita, Indonesia.

Inibaru.id - Di Indonesia, keberadaan media cetak seperti koran sudah nggak sebanyak dulu. Bahkan, banyak perusahaan koran gulung tikar dan memutuskan untuk nggak beroperasi lagi. Tentu saja itu semua terjadi karena masyarakat kita kebanyakan membaca berita bukan dari koran, melainkan beralih ke format digital.

Fenomena yang sama juga terjadi di banyak negara, tapi nggak dengan Jepang. Di Negeri Matahari Terbit itu kita masih bisa dengan mudah menjumpai koran dan pembaca setianya. Kenapa? Karena di sana masyarakatnya masih lekat dengan budaya membaca koran.

Wakil Pemimpin Redaksi koran lokal Jepang Shinano Mainichi, Norio Kikuchi mengatakan, budaya membaca koran di antara warga Jepang membantu media cetak lokal di Prefektur Nagano tersebut bertahan dari gempuran media digital.

"Karena ada budaya orang Jepang yang sejak lama terbiasa membaca media cetak, maka ada kebutuhan untuk itu sampai sekarang," kata Kikuchi di Kantor Shinano Mainichi, Nagano, Jumat (17/2).

Dia mengatakan kebiasaan warga yang senang membaca koran, terutama mereka yang berusia di atas 40 tahun, terbukti mampu mendorong perkembangan media cetak tertua di Jepang itu dari gempuran media digital yang lebih digemari generasi muda.

Kikuchi menyebutkan bahwa jumlah warga yang berusia di atas 40 tahun di Nagano dan daerah sekitarnya adalah sekitar 40%. Sedangkan sisanya adalah generasi berusia 30-40 tahun dan juga di bawahnya.

Meski menghadapi pandemi Covid-19, bisnis koran di Jepang nggak mengalami kegoyahan sedikit pun. (Istimewa)

Jadi, eksistensi media cetak tetap ada ketika sebagian besar warga lansia berusia di atas 40 tahun memang memiliki kebiasaan membaca koran yang cukup kuat.

Eksistensi media cetak yang terus berkembang itu, ujar dia, juga menjadikan Shinano Mainichi sebagai media cetak terbesar keempat di Tokyo. Shinnao Mainichi terus berkembang sejak berdirinya koran tersebut pada sekitar 150 tahun lalu.

Perkembangan itu dapat dibuktikan dari jumlah cetak sebanyak 140 ribu eksemplar yang diterbitkan setiap hari oleh koran tersebut. Kikuchi juga mengatakan bahwa meski pandemi memengaruhi sebagian besar ekonomi di seluruh dunia, media cetak Shinano Mainichi terus tumbuh dan berkembang.

Ternyata budaya suka membaca berhubungan dengan keberlangsungan industri koran cetak di Jepang ya, Millens? Salut banget dengan para orang tua Jepang yang masih suka baca! (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Ini Alasan Media Cetak Jepang Bisa Bertahan.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: