BerandaHits
Jumat, 11 Mar 2021 18:15

Kontroversi Supersemar yang Bikin Sukarno Meradang

Kontroversi Supersemar yang Bikin Sukarno Meradang

Kontroversi Supersemar, bikin Soekarno sempat marah besar. (Twitter/DanieAfrianto1)

Kontroversi Supersemar masih jadi perdebatan masyarakat Indonesia. Bahkan, sebelum dikeluarkan, hal ini sempat bikin Presiden Pertama RI Sukarno marah besar. Apa penyebabnya?

Inibaru.id – Kontroversi Supersemar alias Surat Perintah 11 Maret masih jadi perdebatan masyarakat Indonesia. Meski terkait erat dengan sejarah besar Tanah Air, banyak yang menyebut Supersemar sebagai semacam skandal yang memengaruhi lengsernya Sukarno sekaligus mulainya Soeharto menjalankan pemerintah Orde Baru.

Perlu kamu tahu, Supersemar dikeluarkan pada 11 Maret 1966. Isi dari surat ini adalah memerintahkan Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk mengambil keputusan yang dianggap diperlukan menghadapi situasi negara yang kacau usai Gerakan 30 September 1965.

Masalahnya, hingga saat ini, naskah asli dari surat ini ternyata nggak pernah benar-benar bisa ditentukan.

Hal ini diungkap sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Aswi Warman Adam. Menurutnya, Supersemar dikeluarkan demi melengserkan Sukarno. Hanya sehari usai surat ini keluar, Soeharto dengan sigap membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan memerintahkan penangkapan belasan menteri yang setia terhadap Sukarno.

Ada tiga versi naskah Supersemar yang masih diragukan. Ketiganya tersimpan di Sekretariat Negara, Puspen TNI AD, dan satu lagi yang dipegang seorang kiai yang ada di Jawa Timur. Belum jelas yang mana dari ketiga versi tersebut yang memang asli. Selain itu, ada yang menyebut Sukarno dalam tekanan besar saat mengeluarkan surat ini.

Ada sejumlah versi Supersemar yang bisa ditemukan. (Graph.org)

Aswi menyebut pada hari dikeluarkannya Supersemar, Sukarno didatangi Hasjim Ning serta Dasaad, utusan dari Mayjen Alamsjah Ratu Prawiranegara. Keduanya meminta Sukarno langsung memberikan kekuasaan kepada Soeharto. Bapak Proklamator pun langsung naik pitam dan melempar asbak.

Namun, kemudian datang lagi tiga jenderal ke Istana Bogor yang kemudian menekan Sukarno untuk segera mengeluarkan surat tersebut.

Kabarnya, Sukarno hanya mengeluarkan surat ini dengan tujuan memerintahkan pengendalian keamanan, termasuk bagi dirinya dan keluarganya sebagai presiden. Sayangnya, para jenderal yang membawa surat tersebut ke Jakarta justru menganggap surat tersebut sebagai izin pengalihan kekuasaan.

Berdasarkan anggapan inilah kemudian Soeharto mengeluarkan berbagai perintah kontroversial, termasuk meminta Puspen AD mengendalikan media massa.

Hingga saat ini kontroversi Supersemar memang jadi perdebatan banyak pihak. Kira-kira, versi surat ini yang benar yang mana ya? (Kom/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025