Inibaru.id - Burung kolibri bukan cuma memesona karena warnanya yang mencolok atau geraknya yang lincah saat menyedot nektar. Tapi ada satu kemampuan unik yang menjadikannya istimewa di dunia burung. Yap, ia bisa terbang mundur! Bukan cuma bisa, kolibri bahkan satu-satunya burung yang mampu melakukannya dengan sempurna.
Sebagai informasi, kolibri punya keistimewaan di bagian bahu dan pergelangan sayapnya. Bagian ini sangat fleksibel, memungkinkan sayapnya berputar hampir 180 derajat. Gerakan ini menciptakan pola seperti angka delapan saat mengepak, mirip seperti cara serangga terbang. Dari sinilah dorongan ke belakang tercipta, memungkinkan kolibri bergerak mundur dengan mulus.
Bukan Cuma Bisa, Tapi Efisien
Dalam studi yang dilakukan peneliti Nir Sapir (11/2012), diketahui bahwa gerakan mundur kolibri bukan cuma keren, tapi juga hemat energi. Saat terbang mundur, kolibri mengepakkan sayap dengan frekuensi sekitar 43,8 kali per detik. Menariknya, aksi ini justru lebih hemat energi ketimbang saat mereka melayang di tempat!
Gerakan mundur ini biasa dilakukan setelah mereka mengisap nektar. Dengan terbang ke belakang, kolibri bisa segera menjauh dari bunga tanpa harus putar balik atau membuang waktu bermanuver.
Terbang mundur bukan sekadar mitos atau sulap burung-burungan, Gez. Kolibri memang benar-benar punya struktur tubuh dan mekanisme yang memungkinkan itu terjadi. Ia adalah hasil dari evolusi yang cerdas dan efisien.
Hebatnya lagi, burung ini juga punya metabolisme supercepat. Untuk menjaga energinya, kolibri harus makan hampir setiap 15 menit. Ia mengisap nektar dari bunga menggunakan lidah panjang seperti sedotan, sekaligus membantu proses penyerbukan tanaman.
Meski begitu, ada harga yang harus dibayar. Karena tingkat metabolisme dan aktivitas fisik yang sangat tinggi, kolibri rentan kehabisan energi. Saat malam hari atau dalam cuaca dingin, kolibri akan memasuki kondisi mirip hibernasi yang disebut torpor, di mana suhu tubuh dan detak jantung melambat drastis.
Hm, kolibri benar-benar burung yang menarik kan? Jadi, kalau kamu sedang memandangi bunga dan melihat burung kecil melayang lalu mundur perlahan, percayalah, kamu baru saja menyaksikan salah satu keajaiban alam yang jarang dimiliki makhluk bersayap lainnya. Keren! (Siti Zumrokhatun/E05)
