BerandaHits
Selasa, 22 Nov 2021 15:32

Kisah Cap Kaki Tiga, Lambang Negara Isle of Man

Cap kaki tiga di bendera dan lambang negara Isle of Man, sangat akrab kita temui di jenama minuman, ya? (Flickr/culturevannin.im)

Jenama Cap Kaki Tiga sangat akrab dan tersohor di Indonesia. Namun, belakangan, gara-gara banyak yang membahas soal balap sepeda motor di Sirkuit Mandalika, banyak orang yang menyadari kalau lambang negara Isle of Man, tempat balapan sepeda motor legendaris, juga memakai Cap Kaki Tiga, lo!

Inibaru.id – Meski balapan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandala, Lombok, sudah usai, bahasan tentang balap motor masih hangat di Indonesia. Salah satunya adalah balapan di Isle of Man, negara dengan lambang dan bendera yang serupa dengan Cap Kaki Tiga, salah satu jenama tersohor di Indonesia.

Jadi ya, Millens, di dunia ini, ada banyak ajang balap motor bergengsi selain MotoGP dan WSBK. Tapi, nggak ada yang bisa mengalahkan keunikan dan legendarisnya Tourist Trophy (TT) Isle of Man. Balapan ini bahkan dianggap sebagai yang paling menguji nyali di dunia. Legenda balap Valentino Rossi juga pernah secara blak-blakan mengaku para pembalap di TT Isle of Man sebagai orang-orang yang memiliki nyali luar biasa.

Bagaimana nggak, balapan di sini nggak di sirkuit, melainkan di jalanan kota dan pedesaan. Kalau di MotoGP atau WSBK, faktor keselamatan sangat diperhatikan sehingga andai pembalap jatuh, ada area di mana mereka bisa berguling dengan aman. Di sini, kalau jatuh, bisa saja menabrak pagar pembatas rumah atau bahkan jatuh ke jurang. Ngeri, deh!

Balapan ini diadakan sejak 1907. Biasanya sih diadakan di antara akhir Mei hingga pertengahan Juni. Pada 2020 dan 2021, balapan ditiadakan karena pandemi Covid-19, Millens. Menurut data 1907 sampai 2019, ada 260 pembalap atau penonton yang mengalami kecelakaan dilaporkan meninggal.

Cukup membahas soal balapan Isle of Man TT ini, ya, kita balik lagi ke bahasan logo Cap Kaki Tiga. Negara ini ada di sebuah pulau yang nyempil di antara Inggris dan Irlandia. Luasnya hanya 572 km persegi. Sebenarnya sih, negara ini telah merdeka dan mengurus pemerintahannya sendiri. Namun, khusus untuk urusan luar negeri, mereka menganggap Kerajaan Inggris memiliki kewenangan untuk mewakilinya.

Balapan sepeda motor di Isle of Man, salah satu yang paling legendaris di dunia. (Flickr/ Jonathan Camp)

Nah, bendera serta lambang negara Isle of Man inilah yang jelas-jelas menunjukkan Cap Kaki Tiga. Sebutannya adalah Triskelion di dalam perisai berwarna merah. Semboyan dari lambang Triskelion ini adalah “Quocunque Jeceris Stabit” yang kalau diterjemahkan, “kemanapun dilempar atau dijatuhkan, akan tetap berdiri”. Intinya sih, semboyan dan lambang ini menandakan tekad dan kekuatan warga Isle of Man.

Soal hak paten Cap Kaki Tiga, ternyata warga Inggris bernama Russel Vince pernah mempermasalahkannya dijadikan jenama oleh Wen Ken Drug Co. Pte. Ltd. Dia melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2015 lalu. Kasus ini bahkan sampai Peninjauan Kembali di tingkat Hakim Agung.

Hasilnya, hukum Indonesia mengakui Cap Kaki Tiga sebagai lambang negara Isle of Man sehingga seharusnya nggak bisa dijadikan jenama oleh Wen Ken Drug. Direktorat Merek pun diminta untuk menolak jika lambang ini dipatenkan oleh siapa saja di Tanah Air.

Menariknya, hingga sekarang, lambang Cap Kaki Tiga masih tetap dipakai untuk jenama minuman. Kalau menurut diskusi akun Twitter @mediocrickey dan @Hendrijk_ pada 8 November 2021 lalu, bisa jadi karena yang menggugat adalah perorangan dari negara asing, bukanya korporasi, sehingga pengawasan hasil putusan pengadilan soal lambang ini nggak benar-benar dilakukan dengan baik.

Hm, kamu masih bisa menemukan produk Cap Kaki Tiga di pasaran, nggak, Millens? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: