Inibaru.id – Pindahan rumah sering bikin repot. Apalagi kalau harus membawa barang-barang besar seperti kulkas. Karena ukurannya tinggi dan berat, sebagian orang memilih membaringkan kulkas agar lebih mudah diangkut. Padahal, cara ini justru bisa bikin alat pendingin kesayanganmu rusak, lo.
Kenapa begitu? Semua bermula dari cara kerja mesin pendingin. Kulkas punya kompresor yang berisi oli pelumas. Oli inilah yang membuat kompresor tetap awet saat bekerja mendinginkan makanan dan minuman.
Baca Juga:
Tanda Kamu Harus Segera Beli Kulkas BaruNah, kalau kulkas dibaringkan, oli bisa “jalan-jalan” ke pipa yang seharusnya hanya dilalui freon. Akibatnya, jalur freon bisa tersumbat dan proses pendinginan pun terganggu.
Selain itu, kalau oli keluar dari kompresor, mesin bisa kekurangan pelumas saat kembali dinyalakan. Dalam jangka panjang, ini berpotensi bikin kompresor cepat aus atau bahkan jebol. Ngeri, kan?
Makanya, produsen kulkas biasanya menyarankan kulkas dipindahkan dalam posisi tegak. Kalau pun terpaksa dibaringkan karena ruang sempit, jangan langsung menyalakan kulkas begitu sampai tujuan. Biarkan dulu berdiri minimal 4–6 jam, bahkan ada yang menyarankan hingga 24 jam, supaya oli dan freon bisa kembali ke posisi semula.
Intinya, membaringkan kulkas saat pindahan memang lebih praktis, tapi risikonya besar. Daripada alat pendinginmu rusak dan bikin dompet jebol, lebih baik repot sedikit tapi aman.
Pernah punya pengalaman ribet soal mindahin kulkas, Gez? Atau ada trik biar kulkas tetap aman saat pindahan? (Siti Zumrokhatun/E05)
