BerandaHits
Kamis, 9 Mar 2022 17:04

Kemendag Tengarai Sebab Minyak Goreng Murah Langka di Masyarakat

Kemendag menduga minyak goreng murah dijual oknum yang hanya pengin mengeruk keuntungan ke luar negeri dan untuk keperluan industri. (Medcom/Media Indonesia)

Kemendag mengklaim pasokan minyak goreng murah di Indonesia cukup banyak. Namun, pihaknya menduga minyak goreng ditimbun sejumlah oknum lalu dijual ke industri dan diselundupkan ke luar negeri. Akibatnya, terjadi kelangkaan di masyarakat.

Inibaru.id – Mendapatkan minyak goreng murah di kalangan akar rumput di Indonesia ibarat mencari jarum di tumpukan jerami. Sulit dan harus mengantre. Padahal, Kementerian Perdagangan RI mengklaim barangnya melimpah.

Terkait kelangkaan ini, Kemendag menengarai minyak goreng murah yang harusnya diperuntukkan bagi masyarakat diduga ditimbun oleh sejumlah oknum lalu dijual ke luar negeri. Mendag Muhammad Lutfi menyebut adanya kebocoran minyak goreng murah domestic market obligation (DMO) yang ada di distributor.

"Jadi barangnya ini melimpah sebenarnya, nah sekarang kan kita tanya barangnya ini di mana. Jadi ada dua kemungkinan adalah bocor untuk industri dengan harga tidak sesuai dengan pemerintah, kedua ini ada penyelundupan. Dan ini akan saya tindak keduanya menurut hukum," terang Lutfi.

Hal inilah yang membuat harga minyak goreng masih tinggi di pasar dalam negeri. Jadi, intinya, minyak goreng murah yang ditempatkan ke pasar justru disalurkan ke industri dan diselundupkan ke luar negeri sehingga bisa dijual dengan harga internasional yang lebih mahal.

Lutfi juga menjelaskan kalau kebocoran ini terjadi di tingkat D1 dan D2 distribusi. Di level ini, ada spekulan yang sengaja menahan pasokan minyak goreng. Mereka nggak mau melepas minyak-minyak ini dengan harga yang diatur pemerintah, yakni maksimal Rp 14 ribu per liter.

Menurut Lutfi ada beberapa spekulan dalam negeri yang masih menahan pasokan sambil menunggu pemerintah bakal mencabut kebijakan harga eceran tertinggi atau HET minyak goreng hasil DMO tersebut.

“Ada spekulasi bahwa HET ini akan dicabut. Saya tegaskan tidak ada rencana atau pemikiran untuk mencabutnya,” tegas Lutfi, Rabu (9/3/2022).

Minyak goreng murah sulit dicari di pasaran. (Medcom.id/Triawati)

Mendag mengaku bakal memberikan tindakan tegas kepada orang yang menyelundupkan minyak goreng tersebut ke luar negeri. Apalagi, seharusnya minyak-minyak tersebut bisa dijadikan pasokan hingga 1,5 bulan ke depan.

“Barangnya ini melimpah sebenarnya,” ujar Lutfi.

Omong-omong ya, Millens, kalau menurut data dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok dari Kemendag, harga minyak goreng curah pada Senin (7/3) masih cukup mahal, yakni Rp 16 ribu per liter. Nah, kalau minyak goreng kemasan sederhana, ada di angka Rp 16.600 per liter.

Harga ini tentu masih sangat jauh dari HET yang ditetapkan Kemendag. Contohlah, minyak goreng curah saja dipatok paling mahal Rp 11.500 per liter.

“Di beberapa pasar (harga minyak goreng curah) di angka Rp 17 ribu, Rp 18 ribu, dan bahkan sampai Rp 20 ribu. Tentu ada kendala apakah ada di hulu atau memang ada di distribusi,” ungkap Sekjen Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan.

Hmm, kira-kira, kapan ya kita bisa kembali mendapatkan harga minyak goreng terjangkau sekaligus nggak langka lagi? Semoga pemerintah bisa segera mengatasi permasalahan tersebut. (Bis/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: