BerandaHits
Sabtu, 24 Apr 2020 14:40

Kejam, Pasutri di Kota Semarang Aniaya ART Hingga Babak Belur dan Dioperasi

Kejam, Pasutri di Kota Semarang Aniaya ART Hingga Babak Belur dan Dioperasi

Illustrasi penyiksaan (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Kasus penganiayaan Asisten Rumah Tangga (ART) terjadi di Semarang Barat. Pelakunya adalah pasangan suami istri yang menjadi majikannya. Kasus ini kini sedang diselidiki oleh Polsek Semarang Barat<br>

Inibaru.id - Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Ika Musriati (20) dianiaya oleh pasangan suami istri di Semarang Barat. Menurut Ika, sejak bekerja dari bulan Agustus 2019 lalu, hari-harinya nggak pernah lepas dari penyiksaan.

Majikannya sering meminta Ika untuk memakan 50 cabai dan menenggak air mendidih hingga pita suaranya rusak. Terlihat 6 bekas sayatan yang terpatri di pergelangan tangan Ika karena dipaksa untuk bunuh diri. Selain itu, Ika juga sering mendapat pukulan, tendangan dan siraman air panas. Praktis, semua hal keji itu membuat tubuh dan wajahnya babak belur.

Siksaan nggak hanya berupa penganiayaan fisik. Saat lapar, Ika hanya diberi makanan nggak layak seperti nasi basi tanpa lauk pauk. Ika sempat berupaya kabur dan meminta pertolongan tetangga, namun nggak ada yang peduli. Lebih nahas lagi, Ika diancam akan dibunuh jika nggak menuruti perintah.

“Dua bulan awal mulai betah. Tapi setelah masuk 3 bulan (majikan) mulai berlaku kasar dan menyiksa,” jelas Ika pada Selasa (21/4/2020).

Semua siksaan tersebut nggak sebanding dengan upahnya yang cuma senilai Rp 1,6 juta per bulan. Bahkan gaji ini baru diberikan di awal bulan pertama bekerja. Kini, Ika pun mengalami trauma psikologis yang berat.

"Saya masih takut dan kebayang kejadian itu. Kalau keluar rumah harus ditemani orangtua. Nggak bisa pergi jauh dari rumah. Lihat air putih takut karena teringat siksaan," akunya.

Ilustrasi penyiksaan (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)
Ilustrasi penyiksaan (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Momen yang membuat Ika lolos dari penyiksaan itu adalah saat dia dilaporkan oleh majikannya ke Polsek Semarang Barat karena dituduh mencuri ponsel. Ika memegang ponsel majikannya karena diam-diam menghubungi keluarganya. Sebelumnya, ponsel Ika disita oleh majikan.

Pemeriksaan di kantor polisi justru menguak fakta sebaliknya. Tubuh ika yang terlihat babak belur membuat aparat curiga. Ika pun kemudian diminta melakukan visum ke Rumah Sakit Bhayangkara. Setelah itu, aksi keji majikannya terbongkar.

"Desember kasusnya terbongkar, lalu saya dibawa pulang ke rumah. Saya harus menjalani operasi dan perawatan di RSUD Wongsonegoro biar bisa sembuh lagi," ujar Ika.

Kapolsek Semarang Barat Kompol Iman Sudiyantoro mengatakan kalau pihaknya sudah mendalami kasus penganiayaan terhadap ART yang dilakukan kedua pelaku yang merupakan pasutri.

"Sebelumnya dari proses penyelidikan sudah meningkat ke tingkat penyidikan. Proses penyidikan kasus masih berjalan. Usai penyembuhan dan tes psikologis, korban sudah kami panggil dan sudah memberikan keterangan," jelas Iman pada Rabu (22/4).

Sungguh kejam ya, Millens. Hukuman apa nih yang pantas buat pasangan penyiksa ini, nih? (Kom/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025