BerandaHits
Rabu, 4 Feb 2020 12:12

Kasus Pembangunan Gereja di Tlogosari, Pemkot Semarang Diadukan ke Komnas HAM

Pembangunan gereja di Tlogosari, Semarang. (Ulil Albab Alshidqi/serat.id)

Dianggap nggak kunjung menyelesaikan polemik pembangunan Gereja Baptis Indonesia (GBI) Tlogosari yang ditolak sekelompok orang, Pemkot Semarang diadukan ke Komnas HAM oleh YLBHI-LBH.

Inibaru.id - Polemik pembangunan Gereja Baptis Indonesia (GBI) di Tlogosari, Semarang tak kunjung menemui titik temu. Hal ini membuat Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia – Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI-LBH) memutuskan untuk mengadukan Pemkot Semarang ke Komnas HAM.

CNN Indonesia, Selasa (4/2/20) menulis, perwakilan YLBHI-LBH Semarang, Naufal Sebastian menganggap Pemkot Semarang gagal melakukan mediasi antara pihak gereja dan kelompok yang menolak pembangunan gereja tersebut.

“Setiap proses mediasi, arahnya justru meminta pihak gereja untuk mengalah dengan memindahkan lokasi dimana akan difasilitasi oleh Pemkot Semarang. Ini kan sama saja upaya untuk mendelegitimasi izin pembangunan rumah ibadah yang telah dimiliki secara sah oleh GBI Tlogosari,” terang Naufal.

Nggak hanya Pemkot, YLBHI-LBH juga menyebut Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bentukan Pemkot juga gagal menyelesaikan konflik ini.

“FKUB-nya juga mandul. Tidak ada menawarkan solusi kongkret menyelesaikan polemik. FKUB seharusnya memberikan pemahaman mengenai hak keberagaman dan hak kemerdekaan beragama dan berkeyakinan kepada kelompok intoleran,” lanjut Naufal.

YLBHI-LBH menyebut Pemkot Semarang gagal menegakkan HAM, khususnya dalam hal memberikan perlindungan dan rasa aman kepada jemaat GBI Tlogosari. Mereka juga menyesalkan sikap aparat kepolisian dan TNI yang ikut mengintervensi pembangunan rumah ibadah ini.

Diketahui, sejak 1998, GBI Tlogosari sudah mengantongi Izin Prinsip serta Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemkot Semarang. Hanya saja, saat gereja mulai dibangun, sekelompok orang menyampaikan penolakan. Pada 1 Agustus 2019 lalu, gereja bahkan diserang oleh beberapa orang. Tak hanya merusak beberapa benda, lokasi gereja yang masih dibangun ini disegel dengan rantai dan gembok.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sempat memanggil beberapa orang, temasuk perwakilan gereja, kelompok yang menolak pembangunan gereja, FKUB, dan TNI – Polri untuk melakukan mediasi pada 6 Agustus 2019, namun hingga saat ini polemik ini nggak kunjung selesai.

Semoga polemik ini segera selesai dan semua umat beragama bisa beribadah dengan tenang ya, Millens(IB09/E06)

Baca juga: 
Berusia Seabad, Rumah Kuno di Semarang Ini Dihuni 70 Keluarga
Mengulik Senang-Susah Tinggal Seatap dengan 70 Keluarga

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: