BerandaHits
Kamis, 30 Jan 2019 16:08

Kasus Demam Berdarah Semakin Meningkat, Begini Cara Mencegahnya

Nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah (Sarihusada)

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia semakin meningkat. Sejumlah wilayah bahkan menetapkan kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) demam berdarah. Kamu bisa menegah penyakit ini kok dengan cara-cara berikut.

Inibaru.id – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia semakin meningkat seiring dengan memuncaknya musim penghujan. Dalam laporannya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut kasus demam berdarah menyebar secara merata di 33 Provinsi di Indonesia.

Sejumlah wilayah bahkan menetapkan kasus DBD ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD. Wilayah-wilayah tersebut yakni Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Kapuas di Provinsi Kalimantan Tengah, dan Kabupaten Manggarai Barat dan Kota Kupang di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Tribunnews.com, Senin (28/1/2019) menulis, dari 11.224 pasien DBD di seluruh Indonesia, 110 di antaranya meninggal dunia. Hal ini tentu cukup mengkhawatirkan sehingga Kemenkes pun meminta masyarakat untuk melakukan pencegahan demam berdarah di tempat tinggalnya masing-masing.

Banyak orang beranggapan genangan air seperti bak mandilah yang menjadi tempat empuk berkembang biaknya nyamuk pembawa virus DBD yakni Aedes aegypti. Padahal, nyamuk ini juga bisa ditemukan di baju yang telah kamu gunakan tapi hanya digantung. Hal itu karena kecenderungan nyamuk Aedes aegypti yang suka dengan aroma keringat manusia. Karena alasan inilah sebaiknya kamu nggak menggantung pakaian yang sudah dipakai terlalu banyak atau terlalu lama demi mencegah perkembangan nyamuk tersebut.

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan gerakan 3M, yakni menutup, menguras, dan mengubur atau mendaur ulang benda-benda yang berpotensi menjadi genangan air tempat tinggal nyamuk Aedes aegypti. Jika perlu, kamu juga bisa melakukan fogging atau pengasapan demi memberantas nyamuk dan jentik-jentiknya.

Waspadai Waktu Aktif Nyamuk Aedes Aegypti

Berbeda dengan kebanyakan nyamuk yang cenderung aktif di malam hari, khususnya saat seseorang tidur, nyamuk Aedes aegypti justru aktif di pagi atau sore hari. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Tular Vektor dan Zoonotik dari Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi menyebut nyamuk ini cenderung aktif pukul 08.00–11.00 dan 15.00 hingga 17.00.

“Seringkali anak-anak tergigit nyamuk Aedes saat di sekolah karena di jam-jam inilah nyamuk ini lebih aktif. Karena alasan itu pemberantasan sarang nyamuk seperti membersihkan vas atau pot di sekolah juga harus dilakukan,” saran dr. Siti.

Ayo, Millens sudah bersih-bersih rumah belum? Jangan gantung baju terlalu banyak juga, ya! (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024