BerandaHits
Minggu, 24 Des 2022 11:00

Kapan Sebaiknya Kita Mengganti Ponsel Lama dengan yang Baru?

Ilustrasi: Sebelum memutuskan untuk membeli ponsel baru, nggak ada salahnya memperbaiki dulu. (123rf/Deyan Georgiev)

Kebanyakan anak muda ingin memiliki ponsel yang canggih dan keluaran terbaru. Tapi, itu merupakan kebiasaan buruk. Mengganti ponsel lama dengan yang baru boleh saja, asal kita tahu kapan waktu yang tepat.

Inibaru.id- Mengganti ponsel lama dengan ponsel baru bisa saja menjadi salah satu resolusi kamu di tahun 2023. Tapi, apakah benar telepon seluler atau HP milikmu memang butuh diganti, Millens? Jangan sampai membeli hanya lantaran mengikuti tren HP terbaru dan tercanggih, ya!

Banyak orang mempunyai kebiasaan mengganti ponsel atau HP tanpa alasan yang mendesak. Saat terjadi kerusakan misalnya, Alih-alih memperbaiki perangkatnya, umumnya orang lebih suka membeli HP baru.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Delft University Technology menyatakan beberapa simpulan. Hasil survei menunjukkan, alasan paling umum responden memutuskan mengganti ponsel karena penurunan kinerja perangkat, seperti software melambat dan baterai rusak.

Ada juga yang beralasan, membeli ponsel karena merasa "ingin" saja. Hanya sekitar 30 persen saja yang mengatakan telah mempertimbangkaan untuk memperbaikinya.

Kenapa Mengganti Ponsel Jadi Kebiasaan?

Ilustrasi: Ada kesalahpahaman yang menganggap waktu 3,5 tahun adalah waktu yang lama untuk HP bisa bertahan. (Pixabay/Stevepb)

Kenapa kebiasaan mengganti HP bisa sangat umum? Profesor desain di Delft sekalius penulis Ruth Mugge mengatakan, ada semacam kesalahpahaman yang menganggap waktu 3,5 tahun adalah waktu yang lama untuk HP bisa bertahan.

Dia berpendapat "doktrin" tersebut terbentuk oleh lingkungan sekitar. Salah satunya penyedia operator untuk tukar tambah ke ponsel baru melalui kredit. Tekanan sosial juga berpengaruh. Misalnya karena teman mengganti HP mereka setiap tahun.

"Jika Anda menyimpannya untuk waktu yang lama, orang mungkin menganggap Anda agak aneh," kata Mugge.

Kapan Bisa Membeli HP Baru?

Ilustrasi: Ada beberapa alasan yang mendesak untuk kamu bisa membeli HP baru, salah satunya karena layar HP udah sangat retak. (Istimewa)

Nah, kamu pastinya nggak mau jadi orang yang mudah terpengaruh dan hanya ikut-ikutan, kan? Boleh saja berganti gawai asal ada alasan yang masuk akal. Selain itu ketahui waktu yang tepat kapan kamu harus membeli HP baru dan meninggalkan HP yang lama. Berikut adalah tanda-tanda waktunya kamu bisa ganti ponsel.

1. Layar ponsel sudah retak tak karuan

Untuk beberapa ponsel, layar retak nggak menjadi masalah. HP bisa tetap menyala, bahkan berjalan normal. Tapi jika kamu sudah nggak bisa melihat apapun di layar, maka sebaiknya kamu mengganti ponselmu.

2. Ponselmu berjalan lambat

Meskipun sampai kamu me-reset-nya, ponselmu masih tetap saja berjalan superlambat. Ini adalah tanda kamu harus beralih ke ponsel dengan prosesor yang lebih canggih.

3. Nggak bisa update operating system terbaru

Ada saatnya sebuah perusahaan nggak lagi memberikan update untuk operating system di ponselmu lantaran spesifikasinya nggak lagi kuat mengatasinya. Kalau begitu, itu saatnya kamu pergi ke toko ponsel dan mencari ponsel apa yang sekiranya bisa menggantikan ponsel lamamu.

4. Baterai cepat habis

Baterai adalah kunci utama kehidupan ponsel. Jika dalam waktu singkat ponselmu sudah langsung mati, maka kamu perlu mempertimbangkan untuk menggantinya.

5. Penyimpanan data penuh

Semakin canggih aplikasi yang digunakan, maka semakin besar pula data penyimpanan yang digunakan. Maka dari itu, jika tiba-tiba saja penyimpanan data penuh padahal isinya hanya aplikasi saja, maka ponselmu itu sudah waktunya tutup usia.

6. Perusahaan ponselmu nggak lagi melayani perbaikan

Jika perusahaan ponselmu berhenti memperbaiki ponsel dengan alasan material suku cadang yang sudah susah dicari berarti saatnya mencari ponsel baru. Pemberhentian layanan perbaikan umumnya ditutup setelah waktu yang lama, bisa mencapai delapan tahun. Jadi jika perusahaan itu menutup jasa perbaikannya, itu bukti ponselmu sudah terlalu tua.

Jika ponselmu memiliki satu atau lebih tanda-tanda seperti tadi, kamu sangat disarankan untuk datang ke toko HP atau melihat marketplace daring untuk membeli HP ya, Millens. Tapi kalau membeli untuk alasan ikut-ikutaan tren, kayaknya harus kamu pikir-pikir lagi, deh. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: