BerandaHits
Jumat, 3 Sep 2020 15:20

Kangen Mendoan Pas di Amrik? Tenang, Bakal Segera Berdiri Pabrik Tempe Skala Besar di AS

Ilustrasi: Tempe bakal lebih mudah kamu temukan di AS. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Tempe bakal lebih mudah ditemukan di AS lantaran nggak lama lagi pabrik tempe skala besar di AS bakal didirikan. Kamu yang kangen mendoan pas di Negeri Paman Sam, bisa beli tempe sendiri deh!<br>

Inibaru.id – Orang Indonesia tentu familiar dengan tempe, olahan kedelai yang difermentasi. Oseng tempe, mendoan, bacem! Hm, kadang kita merindukan masakan-masakan ini saat di luar negeri, karena di sana nggak ada.

Eits, tapi tunggu dulu. Untuk kamu yang saat ini tinggal di AS, ada kabar gembira, nih! Tahun depan, pabrik tempe berskala besar bakal didirikan di AS. Mayasari Effendi, diaspora Indonesia yang tinggal di Greensburg, Indiana, akan mendirikan pabrik tempe tersebut di Midwest.

Kawasan tersebut dipilih lantaran merupakan salah satu sentra produksi pertanian di AS. Produk unggulan kacang kedelai berkualitas premium di Indiana, negara bagian di kawasan itu, didukung oleh teknologi pertanian yang maju. Ini sesuai dengan kebutuhan bahan utama tempe, yakni kedelai.

Indiana juga cocok menjadi mitra Indonesia untuk berbagi ilmu teknologi produksi kedelai, pengalaman, serta penerapannya. Pabrik tempe tersebut diperkirakan akan beroperasi penuh pada 2021 mendatang.

Tempe Diminati Warga AS 

Ilustrasi: Pabrik pembuatan tempe. (MI/Antara/Wahdi Septiawan)

Pertemuan terkait kemungkinan mendirikan perusahaan tempe berskala besar telah diadakan. Digelar di Mayasari Grill, Greensburg, rapat yang mempertemukan pada pebisnis dari kadin, asosiasi pengusaha kedelai, dan eksportir dari Midwest ini juga dihadiri Walikota Greensburg, Joshua Marsh.

Dalam pertemuan tersebut, Mayasari mengakui keinginannya membangun pabrik tempe di Greensburg karena banyak warga AS yang sudah mengonsumsi tempe. Saat ini, industri rumahan milik Mayasari hanya dapat memproduksi ratusan bungkus tempe.

Dia memperkirakan, pabrik yang bakal didirikan akan mampu memproduksi tempe mencapai 1,6 juta bungkus per minggunya. Produksi besar-besaran dilakukan karena banyakanya pesanan tempe datang yang nggak hanya Greensburg, tapi juga negara bagian lain di AS.

Wah, kamu yang tinggal di AS nggak perlu kebingungan lagi kalau mau bikin mendoan atau oseng tempe nih! Ha-ha. (MG32/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ganti Karangan Bunga dengan Tanaman Hidup, Imbauan Bupati Temanggung Terpilih

19 Feb 2025

Perjalanan Kasus Korupsi Wali Kota Semarang sebelum Resmi Jadi Tersangka KPK

20 Feb 2025

Tiongkok Buka Lowongan 'Pasukan Pertahanan Planet': Cegah Asteroid Hantam Bumi

20 Feb 2025

Mudik Gasik, Kebiasaan Unik Warga Kampung Satai di Boyolali Sambut Sadranan

20 Feb 2025

Operasi Pasar GPM Digelar Pemerintah Jelang dan Selama Ramadan 2025

20 Feb 2025

'Kabur Aja Dulu' adalah Autokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik

20 Feb 2025

Profil Sukatani, Band Purbalingga yang Tarik Lagu karena Dianggap Singgung Polisi

21 Feb 2025

Tidak Ada Lagi Subsidi BBM pada 2027, Klaim Luhut Binsar Pandjaitan

21 Feb 2025

Mengapa Huruf N pada Tulisan Nutella Berwarna Hitam?

21 Feb 2025

Polda Jateng Gelar Ramp Check di Mangkang: Uji Emisi dan Cek Fasilitas Keselamatan

21 Feb 2025

Di Masjid Sheikh Zayed Solo Kamu juga Bisa Cari Jodoh!

21 Feb 2025

Serunya Menonton Pesawat Lepas Landas dan Mendarat di Gardu Pandang YIA Kulon Progo

21 Feb 2025

UMKM Perlu Prioritaskan Pajak dan Legalitas untuk Hindari Risiko Kerugian

21 Feb 2025

Faceless Content: Solusi bagi Introvert yang Ingin Menjadi Kreator

21 Feb 2025

Sejarah Kode ACAB yang Kembali Populer setelah Klarifikasi Sukatani

22 Feb 2025

Viral Band Sukatani Minta Maaf dan Tarik Lagu, Polda Jateng Klaim Menghargai Kebebasan Berekspresi

22 Feb 2025

Warteg Warmo, Lokasi yang Jadi Inspirasi Lagu 'Begadang' Rhoma Irama

22 Feb 2025

Memahami Rasa Trauma dan Duka Mendalam lewat Film 'The Graduates'

22 Feb 2025

Sejarah Nama Kawasan Kalibanteng di Kota Semarang

22 Feb 2025

Janji Bupati; Rembang Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan, Kendal Lanjutkan Pembangunan

22 Feb 2025