BerandaHits
Jumat, 31 Okt 2024 13:59

Kali Pertama Sejak Lebih dari Seabad, Salju Telat Hadir di Gunung Fuji

Gunung Fuji tanpa salju. (Stringer/Kyodo News/Getty Images)

Kali terakhir salju nggak hadir di puncak Gunung Fuji adalah pada 1894 alias 130 tahun yang lalu. Terkena efek perubahan iklim?

Inibaru.id – Meski ada banyak gunung di Jepang, Gunung Fuji adalah yang paling terkenal. Maklum, gunung dengan ketinggian 3.776 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini adalah yang tertinggi di Jepang. Pemandangan gunung ini bisa dilihat dari Tokyo jika cuaca sedang cerah, Kamakura, dan Yokohama.

Biasanya, pada foto-foto yang populer atau di lukisan yang berasal dari masa kuno, terlihat Gunung Fuji diselimuti salju pada bagian puncak. Tapi, pada musim panas, biasanya saljunya menghilang. Masalahnya, belakangan ini salju terlambat hadir di Gunung Fuji setelah musim panas berakhir. Fenomena alam ini kali pertama terjadi dalam 130 tahun belakangan, lo.

Saat musim gugur memasuki puncaknya, yaitu Oktober, salju biasanya mulai menutupi puncak gunung ini. Salju ini terus bertahan hingga musim dingin dan baru akan menghilang seiring dengan semakin menghangatnya suhu pada masa pergantian musim semi ke musim panas. Sayangnya, pada tahun ini, hingga akhir Oktober, salju nggak kunjung hadir di gunung tersebut.

“Normalnya, salju mulai terlihat rata-rata pada 2 Oktober. Pada tahun lalu, salju sudah kelihatan pada 5 Oktober. Tapi karena belakangan cuaca sedang hangat, nggak ada salju yang turun di puncak Gunung Fuji,” ungkap salah seorang peramal cuaca dari Kantor Meteorologi Kota Kofu Yutaka Katsuka sebagaimana dinukil dari Japantimes, Rabu (30/12/2024).

Salju biasanya mulai hadir di Gunung Fuji pada awal Oktober. (Travel.gaijinpot)

Sebenarnya, fenomena di mana salju hadir sangat terlambat juga terjadi pada 2016 serta 1955 lalu. Tapi, kala itu salju akhirnya hadir pada 26 Oktober. Bisa dikatakan, fenomena serupa kali terakhir terjadi pada 1894 alias 130 tahun yang lalu!

Yutaka Katsuka menduga musim panas tahun ini yang baru selesai pada September, bukannya pada Agustus, jadi penyebab utama hujan salju nggak kunjung terjadi di Gunung Fuji. Dia pun nggak menampik jika hal ini dipengaruhi perubahan iklim yang sudah semakin menjadi.

Apalagi, rekor suhu udara pada musim panas 2024 di Jepang juga menyamai suhu pada setahun sebelumnya yang tercatat sebagai musim panas terparah dalam sejarah negara tersebut.

Duh, jangan sampai deh Gunung Fuji sampai ikut-ikutan kehilangan puncak bersaljunya yang ikonik itu, ya, Millens. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cerita Mereka yang Pindah ke Kota Semarang untuk Kehidupan yang Lebih Sehat

15 Des 2024

Bubur Lezat Mbak Las Kota Semarang, Surga Penggemar Kuliner Bubur

15 Des 2024

Mengungkap Ketokohan Brawijaya, Fiktif atau Nyata?

15 Des 2024

Libur Nataru, Gunung Bromo Bakal Tutup Sehari

15 Des 2024

Mengapa saat Terbang Ponsel Harus Dalam Mode Pesawat?

15 Des 2024

Punya Rasa Manis, Apa Dampak Makan Ubi Cilembu untuk Gula Darah?

15 Des 2024

Kuliner Pedas dan Mantap di Warung Pecel Bu Gik Semarang

16 Des 2024

Lima Napi Bali Nine Dipulangkan ke Australia; Yusril: Mereka Tetap Narapidana

16 Des 2024

Rumah Pemujaan Dewi Samudra dan Klenteng Tertua di Lasem: Tjoe An Kiong

16 Des 2024

Indahnya Wisata Musim Dingin di Otaru, Jepang

16 Des 2024

Sejarah Candy Cane, Permen Ikonik dengan Makna Mendalam di Hari Natal

16 Des 2024

Isu Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD, Ide Positif atau Kemunduran Demokrasi?

16 Des 2024

Jateng Raih Dua Penghargaan di ABBWI 2024; Strategi Pariwisata Sukses Bawa Wisatawan

17 Des 2024

Catat Baik-Baik, Cuti Bersama dan Libur Sekolah pada Libur Nataru Kali Ini!

17 Des 2024

Benarkah Bikin SIM di Bulan Desember 2024 Gratis?

17 Des 2024

Serunya Wisata Air di Situ Tirta Marta Purbalingga

17 Des 2024

Menghadapi 'Curving Relationship', Apa yang Harus Dilakukan?

17 Des 2024

Begini Cara Dapatkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik pada Januari-Februari 2025

17 Des 2024

Stok Pangan Nataru Dipastikan Aman, Masyarakat Jateng Diimbau Nggak 'Panic Buying'

17 Des 2024

Menggantikan Tugu Jamban, Seberapa Penting Nyi Pandansari bagi Warga Boja?

18 Des 2024