BerandaHits
Selasa, 17 Apr 2023 18:00

Jelang Lebaran, Penjual Janur Bahagia Sekaligus Kewalahan

Ilustrasi: Penjual janur jelang Lebaran. (Gudeg.net/Rahman)

Nggak lengkap rasanya kalau nggak ada ketupat saat Lebaran. Nah, karena salah satu bahan pembuat ketupat adalah janur alias daun kelapa muda, permintaan janur jelang Lebaran pun mulai meningkat di berbagai daerah.

Inibaru.id – Nggak lengkap rasanya kalau Lebaran nggak ada ketupat. Saking ‘wajibnya’ penganan ini harus hadir saat Idulfitri, banyak orang yang membuatnya sendiri di rumah atau memesannya di penjual makanan. Tradisi ini mendorong naiknya penjualan janur alias daun kelapa muda di berbagai daerah.

Sebenarnya, selain ketupat, ada bahan alami lain yang bisa dipakai untuk membuat ketupat seperti daun pandan. Tapi, janur kelapa biasanya lebih sering dicari karena ketersediaannya yang lebih melimpah sekaligus harganya yang jauh lebih murah.

Meningkatnya permintaan janur kelapa di pasaran ini dirasakan betul oleh penjual janur dari Kota Salatiga, Jawa Tengah bernama Sulis. Perempuan berusia 36 tahun dari Dukuh Gamol, Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti. Dia mengaku sampai kewalahan dengan terus meningkatnya permintaan.

“Biasanya yang pesan janur selongsong ketupat hanya penjual makanan. Tapi jelang Lebaran, makin banyak warga yang memesannya. Saya sampai kesulitan memenuhinya,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari iNews, Kamis (13/4/2023).

Terkait dengan harga janur yang dia jual, Sulis mengaku menjualnya per ikat. Untuk ikatan besar yang berisi 1.000 lembar janur berwarna kuning, harganya mencapai Rp300 ribu. Tapi jika dalam satu ikatan besar janur berisi janur hijau dan kuning, harganya hanya Rp150 ribu.

Penjual janur makin menjamur jelang Lebaran di berbagai daerh. (Joglojateng/Syamsul Hadi)

Sementara itu, di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, banyak pedagang janur dadakan yang memenuhi pasar-pasar tradisional.

Salah seorang di antaranya adalah Kustiana. Dia sengaja menggelar lapak jelang Lebaran di Pasar Weleri 2.

“Sudah tradisi, setiap Ramadan jelang Idulfitri, saya pasti berjualan janur. Biasanya saya membuka lapak seminggu jelang Lebaran,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari Halosemarang, Minggu (16/4).

Beda dengan Sulis yang menjual janur per lembar, Kustiana justru menjualnya per batang. Dia memasang harga Rp200 ribu sampai Rp215 ribu untuk seikat janur yang terdiri atas sepuluh batang.

“Per ikat itu biasanya Rp200 ribu isinya sepuluh batang. Kalau ukurannya besar-besar, harganya bisa Rp210 ribu sampai Rp215 ribu,” lanjutnya.

Janur yang dia jual juga bisa dijual eceran dengan harga per batang Rp25 ribu. Selain itu, Kustiana juga menyediakan selongsong ketupat siap pakai dengan banderol Rp10 ribu per lusin.

Meski sekarang jualannya belum begitu ramai, Kustiana yakin akan meraup untung karena biasanya mulai H-3 Lebaran, permintaan janur akan melesat.

Semoga saja para penjual janur ini bisa mendapatkan rezeki melimpah saat Lebaran nanti ya, Millens. Soalnya, tanpa mereka, bisa-bisa kita nggak bisa membuat ketupat saat Idulfitri. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: