BerandaHits
Kamis, 17 Mar 2021 17:52

Jangan Lengah, Begini Modus Pembajakan WhatsApp yang Biasa Dilakukan Hacker

Ilustrasi penggunaan WhatsApp. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Di saat lengah, para hacker tengah beraksi membobol WhatsApp-mu. Pahami modus dan kejahatan yang mereka lakukan.

Inibaru.id - WhatsApp kini menjadi aplikasi pesan instan yang populer digunakan. Bahkan nggak seharipun kegiatanmu lepas dari saling berkirim pesan lewat aplikasi yang satu ini.

Namun kian ke sini, aplikasi ini sering jadi sasaran para tangan jahil. Ya, kamu patut berhati-hati dari pembajakan WhatsApp karena kini pelakunya telah menggunakan berbagai cara dan modus.

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap bahwa kejahatan ini merupakan aksi hijacking atau aksi membobol akun korban. Tujuan dan caranya pun bermacam-macam.

Kamu sebagai pengguna setia WhatsApp patut tahu cara para tangan jahil ini membobol akunmu.

Modus Kejahatan

Mereka memanfaatkan korban yang lengah. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Para pelaku kejahatan siber ini menggunakan dua cara yang paling umum yaitu dengan pishing dan teknologi tertentu. Dengan dua cara tersebut, mereka mampu membobol berbagai akun, termasuk WhatsApp.

Pishing atau merayu merupakan modus yang juga melibatkan para pemilik akun. Biasanya, korban akan diminta mengirimkan 6digit kode OTP pada pelaku dengan berbagai cara. Misalnya dengan pesan penipuan atau telepon.

Biasanya pelaku memanfaatkan waktu lengah atau repot si target. Waktu tidur atau di saat bekerja rentan dimanfaatkan. Ingat, jangan sampai membagikan kode OTP pada siapapun ya!

Selain itu, para pelaku juga akan memanfaatkan teknologi tertentu. Mereka biasanya menguasai teknologi tersebut untuk mendapatkan akun target. Teknologi tersebut bisa berupa aplikasi maupun semacam back door yang diciptakan oleh para hacker.

Bertujuan Jahat

Mengirimkan pesan penipuan pada korban. Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Jangan anggap remeh jika kamu mengalami pembajakan WhatsApp. Tujuan pelaku membajak akun WhatsApp adalah untuk mendapatkan potensi keuntungan materiil, juga untuk mendapatkan keuntungan di luar itu.

Saat akunmu sudah dikuasai oleh hacker, maka pelaku memiliki akses dan kuasa penuh terhadap apa yang ada di dalamnya. Nggak terkecuali kontak dan seluruh data percakapan yang tersimpan.

Mereka bisa memanfaatkan akun tersebut untuk menyebarkan pesan hoaks atau informasi apa pun menggunakan nomor korban dengan mengatasnamakan korban sebagai pengirim. Hal ini bisa menyebabkan nama baik korban digunakan untuk menyebarkan hal-hal yang nggak diinginkan.

Di samping itu, pembajakan WhatsApp juga bertujuan untuk mendapatkan keuntungan materiil seperti uang tunai, saldo dompet digital, pulsa, dan sebagainya.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengirimkan pesan kepada kontak-kontak yang ada secara acak dan meminta sejumlah uang atau pulsa. Para pelaku bisanya akan menggunakan modus butuh uang, keluarga sakit, atau ATM terblokir.

Para korbannya yang iba dan lengah akan langsung mengirim uang karena percaya bahwa pesan itu dikirim oleh orang yang dikenal.

Jadi, tetap berhati-hati agar akunmu nggak dibajak ya, Millens! (Kom/IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: