BerandaHits
Minggu, 11 Feb 2023 09:07

Istilah Bahasa Belanda yang Masih Lekat di Sepeda Indonesia

Istilah Bahasa Belanda yang Masih Lekat di Sepeda Indonesia

Ada banyak istilah Bahasa Belanda dalam sepeda. (Twitter/kangope)

Pada sepeda yang kamu pakai, masih banyak istilah dari Bahasa Belanda yang melekat, lo. Apa saja ya istilah-istilah tersebut?

Inibaru.id – Meski memiliki sejarah yang erat dengan Belanda, nyatanya nggak banyak orang Indonesia yang bisa berbahasa Belanda. Padahal sebenarnya ada banyak istilah yang kita kenal itu berasal dari Bahasa Belanda.

Nggak perlu mencari hal yang aneh-aneh deh. Dari sepeda yang bisa kamu lihat dengan mudah di mana-mana, ternyata masih banyak onderdil yang memakai istilah Bahasa Belanda. Istilah-istilah tersebut sudah sangat merakyat sehingga tanpa disadari ternyata adalah peninggalan kolonial.

Akun Twitter @kangope pada (10/2/2023) lalu mengunggah sebuah gambar yang dia dapat dari Olivier Johannes. Dalam gambar tersebut, terlihat sepeda tua lengkap dengan istilah-istilah onderdilnya yang kebanyakan masih dipakai masyarakat hingga sekarang. O ya, nama gambar tersebut adalah Fiets & Onderdelen.

Kata ‘fiets’ mungkin nggak begitu akrab bagi masyarakat yang sehari-harinya menggunakan Bahasa Indonesia. Tapi, bagi orang Jawa, istilah ini telah melebur menjadi penyebutan lokal untuk sepeda, yaitu ‘pit’. Bahkan, banyak anak-anak dari wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, atau Jawa Timur yang menyebut aktivitas bersepeda dengan ‘pit-pitan’.

Sementara itu, istilah ‘onderdelen’ biasa kita sebut sebagai ‘onderdil’ alias benda-benda atau bagian dari peralatan transportasi atau mesin. Oleh karena itulah, istilah ‘onderdil’ sering kita temui di bengkel atau pabrik-pabrik.

Sepeda jadi salah satu peralatan transportasi utama pada masa kolonial. (Voi/geheugen.delpher.nl)
Sepeda jadi salah satu peralatan transportasi utama pada masa kolonial. (Voi/geheugen.delpher.nl)

Balik lagi ke istilah-istilah Bahasa Belanda pada sepeda Tanah Air, berikut adalah beberapa yang masih sering kita sebut, Millens.

1. Spatbord

Kalau yang ini lebih sering kita sebut sebagai spakbor. Benda ini berada dekat dengan roda dan berfungsi untuk mencegah pengendara sepeda terkena cipratan air atau lumpur dari roda yang sedang berputar. Spakbor kini juga dipakai untuk alat transportasi bermesin seperti sepeda motor.

2. Ventiel

Kita lebih sering menyebutnya sebagai pentil, bagian dari ban yang fungsinya untuk memasukkan udara ke dalam benda tersebut agar tekanan udaranya pas dan sepeda nyaman untuk dipakai berkendara.

3. Pedaal

Pedal berfungsi sebagai tempat kaki mengayuh dan menggerakkan rantai dan roda saat bersepeda.

4. Standaard

Standar adalah peralatan yang dipakai sebagai penyangga sepeda agar tidak jatuh saat sedang tidak dipakai.

5. Velg

Velg atau adalah logam yang berfungsi sebagai tempat ban pada roda. Nggak hanya sepeda, velg juga dipakai untuk alat transportasi lain seperti mobil atau sepeda motor.

6. Zadel

Zadel lebih sering disebut sebagai sadel, bantalan tempat duduk yang dipakai pengendara saat mengayuh sepeda.

7. Moer

Kita lebih sering menyebutnya sebagai mur, onderdil kecil yang dipakai pada berbagai macam peralatan atau mesin. Tapi, pada zaman dahulu, ‘moer’ adalah bagian dari poros roda sepeda.

8. Stang

Sebenarnya, istilah stang atau setang adalah batang logam yang ada di antara sadel dan pengendali (yang kita sekarang sebut sebagai stang). Dulu, bagian pengendali ini sebenarnya adalah ‘stuur’.

Kalau kamu jeli, coba cari lebih banyak lagi, adakah istilah-istilah dari Bahasa Belanda yang sampai sekarang masih kita gunakan? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025