Inibaru.id – Musim hujan mengharuskan kamu memberi perawatan ekstra pada kendaraan. Selain mesin, bagian rantai juga harus sangat diperhatikan mengingat bagian ini berfungsi sebagai penggerak.
Ketika musim hujan tiba, rantai motor cenderung lebih cepat kering karena tersapu air hujan. Bukan cuma itu, sifat asam air hujan juga mempercepat proses korosi rantai. Akibatnya, karat bermunculan pada rantai. Lapisan chain lube atau oli rantai juga bisa terkikis karena air hujan.
Masalahnya, jika rantai kekurangan oli lama kelamaan bakal menegang. Jika sudah begitu, geraknya nggak bebas karena gaya geseknya besar. Jadi jangan heran jika kamu nggak nyaman ketika berkendara. Kamu juga bisa mendengar suara berisik yang disebabkan rantai kotor akibat karat.
Nah, biar kejadian seperti itu nggak terjadi ketika musim hujan lakukan perawatan pada kendaraanmu. Caranya cukup mudah kok.
Langsung oleskan pelumas khusus rantai setelah kendaraan kehujanan. Seperti yang tadi sudah dijelaskan, air hujan membuat rantai cepat kering karena itu pelumas sangat diperlukan.
Meski begitu, ada satu hal yang harus kamu perhatikan. Jangan menggunakan oli atau pelumas bekas untuk melapisi rantai kendaraan. Gram-gram atau kotoran sisa dalam mesin pada oli bekas bisa merusak rantai.
Selain oli khusus rantai, kamu juga bisa menggunakan oli gardan motor matik atau solar untuk menghilangkan korosi karena solar lebih lembut.
Hal lain yang juga harus kamu perhatikan yaitu rutin menyetel ketegangan rantai supaya tenaga dari mesin dapat tersalurkan dengan maksimal atau optimal. Paling nggak seminggu dua kali kamu harus memeriksa kondisi rantai dan mengolesinya dengan pelumas.
Nggak sulit kan merawat rantai kendaraan bermotor, Millens? (Siti Zumrokhatun/E07)